Wartawan Meninggal Dalam Tahanan, PWI Ragu dan Minta Polisi Lakukan Hal ini
Terlebih Yusuf tewas setelah menulis berita yang kritis tentang konflik antara masyarakat dan PT. MSAM.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Kasus ini dapat menimbulkan persepsi bahwa perlindungan terhadap profesi wartawan di Indonesia lemah dan rentan.
Keadilan mesti diberikan kepada korban dan keluarganya.
Sebaliknya, hukuman setimpal mesti diberikan kepada yang bersalah dalam kasus ini.
Dewan Pers memiliki tanggung-jawab moral untuk mewujudkan hal ini.
Baca: Orangtua Sayanglah Semua Anak-Anakmu, Jangan Pilih Kasih Ya, Dampaknya Buruk Loh
3. Demi kebaikan pers nasional, wartawan atau media yang belum memiliki sertifikat profesional mesti dibina dan diarahkan untuk memiliki sertifikat profesional.
Di sini sekali perlu peran serta Dewan Pers sebagai pembina dan pengarah pers nasional.
Kecuali jika sudah diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, ada wartawan atau media yang tetap tidak mau memperbaiki status dirinya dan meningkatkan profesionalitas.
Keberadaan wartawan atau media yang demikian ini tentu saja di luar wewenang Dewan Pers.
Baca: Ternyata Kim Jong Un Gunakan Air China, Trump Naik Air Force One
4. PWI Pusat menghimbau kepada media Kemajuan Rakyat untuk memberikan santunan dan bantuan yang semestinya kepada keluarga Muhammad Yusuf.
5. PWI Pusat menghimbau kepada segenap unsur pers nasional untuk senantiasa berpegang pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan fungsi kontrol kekuasaan dan melayani hak publik atas informasi.
Sebelumnya diberitakan, Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di Jalan Batu Salira, Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru, Minggu (10/6/2018) malam.
Rumah tersebut sekaligus tempat M Yusuf (45) disemayamkan.
Yusuf merupakan wartawan di sebuah media online yang tengah menjalani proses hukum atas laporan dugaan UU ITE terkait pemberitaan.
Kini kasusnya masih berproses di Pengadilan Negeri Kotabaru. Ia mengembuskan napas terakhir, Minggu (10/6/2018) sore.
Baca: Tiba di Rusia, Mohamed Salah Hanya Bisa Nonton Tinmas Mesir Berlatih
Suasana duka terlebih dirasakan Mama Cua, istri M Yusuf. Ia tak kuasa membendung air mata menyaksikan jasad suami tercinta yang terbujur di rumah kediaman.