Kerusuhan di Rutan Mako Brimob
Teroris Kuasai Rutan Mako Brimob? Lima Polisi Tewas dan Satu Disandera, Pemicunya Hal Sepele
lima anggota Densus 88 yang merupakan anggota pasukan elit Indonesia tewas di tangan tahanan teroris. Pihak tahanan hanya satu yang tewas.
Oleh karena itu, aparat bersikap lebih tegas. Kemarahan Wawan berlanjut setelah persidangan dan kembali ke tahanan di Mako Brimob.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Wawan menuntut untuk dipertemukan dengan petugas untuk memprotes soal larangan pemberian makanan tadi.
Namun, petugas yang ingin ditemui Wawan sedang tidak di tempat, dan Wawan diminta bertemu keesokan harinya.
Namun, Wawan rupanya tidak puas. Sekitar pukul 20.00 Wawan memprovokasi tahanan lain untuk membuka paksa sel mereka.
Baca: WOW! Di Bulan Juni Sebelum Lebaran, ASN Bakal Terima Gaji Dobel Tiga Kali. Begini Rinciannya
Mereka kemudian merangsek ke ruang interogasi, yang saat itu sedang ada polisi wanita yang tengah memeriksa tahanan baru, anggota JAD dari Ambon.
Mereka kemudian merebut senjata Sang Polwan dan memukulinya. Dari insiden inilah kemudian para tahanan teroris menyerang aparat lainnya dan menyandera mereka.
Para tahanan bahkan menjarah gudang barang bukti dan merebut sedikitnya enam senjata laras panjang dan lima senjata laras pendek. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Satu Polisi Masih Disandera Tahanan di Mako Brimob