Berita Timor Rote Sabu
VIDEO: Kunjungan Pangdam Ganip, Dari Goyang Ria, Bagi Uang Hingga Tangis Haru di Makodim Belu
Para prajurit maupun pejabat yang hadir saat itu turun bergoyang menikmati lagu yang dinyanyikannya.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Rosalina Woso
Mayjen Ganip begitu terharu melihat para anggota kodim, satu persatu mantan anak buahnya disebut namanya seraya meminta maaf jika belum bisa berbuat banyak dan belum bisa membantu di saat ada yang meminta bantuannya saat itu.
"Kalian yang membuat saya jadi begini. Saya minta maaf belum bisa berbuat banyak untuk kalian. Saya jadi begini karena pernah jadi Dandim di sini," katanya samba menekan matanya untuk sekedar menahan kucuran air matanya.
Mayjen Ganip menyebut Atambua sebagai tempat lahirnya yang kedua.
Dia mengungkapkan betapa sulitnya saat memimpin kesatuan itu di masanya yang penuh dengan segala keterbatasan dan tantangan.
Dia menyebut Bupati Willy adalah temannya bermain dulu. Bupati Willy adalah pengusaha yang peduli dengan masyakarat dan lingkungannya.
Banyak orang yang sudah dibantu oleh Bupati Willy saat dirinya menjabat sebagai Dandim Belu.
"Mengapa saya larut dengan perasaan saya, karena waktu itu saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang letnan kolonel yang betugas menangani masalah-masalah di sini dan itu saya lakukan dengan segenap kemampuan saya. Atambua ini memberikan berbagai ujian dan pengalaman kepada saya. Di sini, anak-anak saya bermain membaur dengan anak-anak para pengungsi saat itu hingga mendapat jodoh di sini. Terimakasih kalian sudah menjadikan saya Pangdam," ungkapnya sambil terus menangis.
Usai memberikan arahan dan menangis bersama, Pangdam sudah bisa mengontrol emosinya, dia lantas meminta asistennya untuk membagikan insentif kepada seluruh anggota dan isteri serta PNS yang hadir dalam aula itu.
Suasana berubah seketika saat itu. Ada yang tersenyum, ada yang tertawa terlebih ibu-ibu saat menerima uang dari asisten pangdam.
Pangdam kembali menyampaikan maaf karena belum bisa berbuat banyak dan tak membawa apa-apa saat datang ke tempat itu.
Dia juga sempat meminta doa semoga tetap sehat dan cemerlang dalam kariernya.
Dia hanya meminta para anggota Kodim bekerja sesuai aturan dan menggunakan hati tanpa menyakiti hati rakyat.
Para isteri diminta untuk mendukung suami dalam menjalankan tugas.
Dia juga mendoakan semoga Dandim Belu saat ini, Letkol Nurdihin Adi Nugroho bisa menjadi jenderal kelak. (*)