Ini Faktor Yang Membuat Desa Compang Necak Sangat Tertinggal
Kades Compang Necak, Wensislaus Rahaman mengaku kalau desanya masih dikategorikan desa sangat tertinggal di Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Penulis: Aris Ninu | Editor: Adiana Ahmad
Ini Faktor Yang Membuat Desa Compang Necak Sangat Tertinggal
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG- Kades Compang Necak, Wensislaus Rahaman mengaku kalau desanya masih dikategorikan desa sangat tertinggal di Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Namun status desa sangat tertinggal kini, kata Rahaman, sedang diupayakan melalui program dana desa sebesar Rp 1.5 miliar guna mempercepat pembangunan di Desa Compang Necak, Kecamatan Lamba Leda.
"Kami masih desa sangat tertinggal karena jalan, listrik dan air. Tetapi kami mulai berupaya keluar dari status desa sangat tertinggal dengan membuka isolasi di desa berupa pembangunan jalan dan jaringan air bersih. Kalau listrik tahun ini sudah masuk dari PLN. Warga masih mengandalkan listrik tenaga surya dan genset," kata Rahaman saat ditemui POS-KUPANG.COM di Necak, Jumat (17/5/2019) siang.
• Tim Pemkab Matim Survey Bencana Necak di Lamba Leda
Ia menjelaskan, di Compang Necak ada dua dusun yakni Liang Ngeles dan Rewamaki.
"Jumlah KK 470 dan jiwa 2.068 jiwa. Desa ini berbatasan dengan Sambi Rampas dan Poco Ranaka Timur serta Poco Ranaka. Pekerjaan warga petani sawah dan berkebun. Komoditi andalan kemiri," kata Rahaman.
Ia pun mengatakan, ketertinggalan di desanya telah memacu warga bersama-sama membangun desa dengan gotong-royong membuka jalan desa.
Desa Compang Necak yang berada di daerah dataran rendah di keliling bukit yang curam.
• Dana Rp 3,8 Miliar untuk Ruas Jalan Benteng Jawa-Necak
Di lokasi pemukiman warga ada lahan persawahan yang airnya dari kawasan perbukitan.
Di desa ini juga ada Kali Wae Togong yang mengalir sampai ke laut Flores.
Selain itu, di desa ini ada SMPN 6 Lamba Leda dan SMP Satap Golo Popa serta SMK Negeri 2 Lamba Leda.
Sarana kesehatan ada satu poskesdes.(*)