Berita Regional Terkini
Penumpang Pesawat Lion Air Kritis, Dokter ini Lakukan Sesuatu dan Berhasil
Penumpang Pesawat Lion Air Kritis, Dokter ini Lakukan Sesuatu dan Berhasil. Pesawat mendarat mulus dan pasien tertolong.
Penumpang Pesawat Lion Air Kritis, Dokter ini Lakukan Sesuatu dan Berhasil
POS-KUPANG.COM - Seorang penumpang pesawat Lion Air mengalami kondisi kritis dan nyaris tak tertolong.
Beruntung di dalam pesawat tersebut ada seorang dokter yang langsung bertindak cepat.
Dokter yang menyelamatkan nyawa penumpang pesawat Lion Air yang berangkat dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru menuju Bandara Juanda Surabaya ternyata bukan petugas medis biasa.
• Pemkab Nagekeo Miliki Pabrik Pupuk Bokasi
• Mengapa Indonesia Masih Butuh Tenaga Kerja Asing ! Ini Jawabannya
• Kepala Desa se NTT Diajak Bergabung dalam Sideka, ini Tujuannya
Dia adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi (SpPD-KGH) asal Kalsel, Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH yang kebetulan satu pesawat dengan penumpang yang sempat alami henti perbafasan dalam kabin pesawat Lion Air JT 311.
Pesawat itu berangkat dari Bandara Syamsudin Noor tujuan Surabaya Rabu (6/12), penerbangan pukul 06.10 WITA..
Namun, sekitar 15 menit mau mendarat di Bandara Juanda Surabaya, tiba-tiba seorang penumpang yang duduk depan Dr Rudiansyah mendadak alami penurunan kesadaran dan berhenti nafas.
Dr Rudiansyah yang saat itu duduk di kursi 7C kaget.
"Iya situasi saat itu pesawat sudah terbang, kira-kira 15 menit mau mendarat lalu kejadian itu," ucap Dosen FK ULM ini kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12).
Begitu tahu situasi yang terjadi dengan penumpang di depannya, Ketua Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Primer Indonesia Wilayah Kalsel ini memberikan penanganan awal.
• Progres Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Kefamenanu 2 Baru 78 Persen
• Roby Beberkan Dua Soal Krusial RPJMD Sikka 2018-2023
• PAD Sikka Lima Tahun Mendatang Rp 243 Miliar! Ini Penjelasannya
Namun tak kalah sigapnya kru pesawat itu yaitu para pramugari melakukan pengumuman melalui pengeras suara, "Dia mengumumkan isinya mencari dokter dinatara penumpang dengan pengeras suara," papar Dr Rudiansyah.
"Lalu Ulun kasihkan identitas KTP dan kartu IDI," katanya.
Penanganan berlanjut hingga akhirnya pesawat mendarat mulus di Bandara Juanda Surabaya.
"Sempat heboh saat itu, penumpang sakit itu dievakuasi keluar pesawat masuk ambulans. Lalu dibawa ke Klinik Graha Bandara Juanda Surabaya," ucap Dr Rudiansyah.
Sebelumnya, aksi penyelamatan terhadap penumpang sakit yang dilakukan seorang dokter selalu terkesan heroik dan penuh drama karena menyentuh sisi humanis.
Apalagi jika kondisi serba menadak dan beresiko tinggi terhadap keselamatan orang lain. Terlebih semua hal itu dilakukan sang dokter dalam pesawat komersil yang tengah mengudara ketinggian ribuan kaki.
Ini bukan kisah lama, tapi baru saja terjadi yang dialami dokter asal Kalsel di pesawat Lion Air rute Bandara Syamsudin Noor ke Bandara Juanda Surabaya.
• Satgas Pamtas Ajarkan Anak-anak Perbatasan Tentang Kebersihan
• Zumi Zola Divonis 6 Tahun Penjara, Eddy Soeparno Sebut Jadi Pembelajaran bagi Kader PAN Lainnya
• Divonis 6 Tahun Penjara, Begini Respon, Gubernur nonaktif Jambi, Zumi Zola
Ya, dari informasi yang dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12/2018) dalam pesawat yang mengudara sudah sekitar 45 menit itu, atau 15 menit lagi sebelum pesawat melakukan pendaratan di Bandara Surabaya mendadak ada seorang penumpang alami penurunan kesadaran dan berhenti bernafas.
"Ya benar, itu dalam kabin pesawat Lion JT 311 BJM-SBY, Rabu 5 Desember 2018 kemarin. Saat saya duduk di kursi 7C, penumpang yang duduk depan saya tiba-tiba alami penurunan kesadaran dan berhenti nafas," ucap Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Kalsel, Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH, Kamis (6/12).
Setelah diminta kru Lion Air, Dr M Rudiansyah pun dengan sigap memberikan pertolongan darurat kepada penumpang tersebut.

Kini Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH dokter asal Kalsel ini jadi buah bibir, berkat aksi cepat tanggapnya saat menolong nyawa seorang penumpang pesawat Lion air yang kebetulan satu pesawat dengannya.