Breaking News

Berita Kabupaten Kupang

BREAKINGNEWS Warga Kabupaten Kupang Lakukan Aksi Demo ke DPRD NTT. Ini Tuntutan Mereka

Warga Kabupaten Kupang melakukan demo di DPRD NTT. Mereka mempersoalkan masalah garam di Kabupaten Kupang.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/oby lewanmeru
Suasana demo dari warga Kabupaten Kupang soal kasus garam di Gedung DPRD NTT, Kamis (13/9/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG --- Warga Kabupaten Kupang melakukan demo di DPRD NTT. Mereka mempersoalkan masalah garam di Kabupaten Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (13/9/2018), sekitar pukul 11:10 wita, warga dari Kabupaten Kupang ini hadir di Gedung DPRD NTT.

Warga yang datang ini tergabung juga dalam komunitas Rumah Jokowi NTT.
Saat tiba mereka berjalan kaki dari depan gerbang ke Gedung DPRD NTT.
Mereka membawa sejumlah baliho yang mengecam kasus garam di Kabupaten Kupang.

Baca: Bagus! Kesiapan dan Penyambutan Panitia PORProv NTT

Baca: Rumah Kediaman Matias Kopong di Kota Larantuka Ludes Terbakar Api

Orasi di depan gedung DPRD NTT, dipimpin John Ricardo.  Ada delapan baliho yang dibawa antara lain bertuliskan, warga Kabupaten Kupang menggugat, stop perampasan hak-hak dasar rakyat atas sumber penghidupan, cabut HGU dari PT. Panggung Guna Ganda Semesta yang mengelola garam di Kabupaten Kup‎ang;

Laksanakan reformasi agraria untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; kembalikan hak atas tanah milik rakyat; cabut HGU PT. Panggung Guna Ganda Semesta karena menyengsarakan rakyat.

Mereka juga membawa 15 bendera merah putih. ‎Dalam orasinya, salah satu orator mengatakan, PT Panggung Guna Ganda Semesta yang ada di Kabupaten Kupang menyengsarakan rakyat dan menipu rakyat.

"Kami pertanyakan, bagaiman‎a dengan hak tanah kami," katanya.
Salah satu tokoh masyarakat mengatakan, mereka datang ke Gedung DPRD NTT
‎"Selama 26 tahun kami sengsara, kami ini datang dari

Desa Nunkurus, Babau dan Merdeka, Kabupaten Kupang. ‎Kami minta ada solusi dari dewan terhadap masalah tanah kami," ujarnya. (*)

Baca: Pesawat YusiAir Terbakar di Bandara Wunopito - Lembata

Baca: Pemecatan Atas PNS Di Ende Dilakukan Paling Lambat Ahkir Tahun 2018

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved