Berita Kabupaten Lembata

Pesawat YusiAir Terbakar di Bandara Wunopito - Lembata

Pesawat YusiAir, armada penerbangan yang berkapasitas 50 seet, Kamis pagi mengalami musibah di Bandara Wunopito Lewoleba, Lembata, NTT.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Ferry Ndoen
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- YusiAir, armada penerbangan yang berkapasitas 50 seet, Kamis (13/9/2018) pagi mengalami musibah di Bandara Wunopito Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Regu penyelamat sigap. Pada simulasi tersebut,  tim penyelamat langsung melakukan evakuasi penumpang dan kru begitu pesawat mendarat darurat.  

Dikisahkan, pesawat yang saban hari melayani rute penerbangan Kupang-Lewoleba tersebut mengalami insiden itu saat hendak mendarat di bandara tersebut pagi tadi.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, menyebutkan, insiden terbakarnya pesawat YusiAir itu berawal ketika sang pilot mengabarkan dari ketinggial 6.000 fit bahwa pesawat YusiAir mengalami gangguan teknis, yakni roda kanan pesawat tak bisa keluar secara otomatis.

Baca: Empat Jam Pencarian Tim SAR! Nelayan Tenggelam di Pantai Pasir Panjang Belum Ditemukan

Baca: Setelah Dipimpin Gubernur Baru, Bagaimana Nasib Jalan Provinsi di NTT?

Meski demikian, kru pesawat tetap berusaha agar roda pesawat itu bisa keluar dengan cara manual. Ketika upaya itu sedang dilakukan, pesawat itu harus berputar beberapa kali di atas perairan Lewoleba. Ketika pesawat berputar-putar, pada saat itulah pilot YusiAir juga berusaha mengurangi bahan bakar pesawat agar dapat mencegah hal yang tak diinginkan.

Ketika pelbagai usaha tak membuahkan hasil, pilot pun terpaksa mendaratkan pesawat dalam kondisi ban kanan tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Pada saat yang sama, regu penyelamat telah siaga. Olehnya ketika pesawat telah berhenti, tim penyelamat pun langsung memberikan bantuan dengan mengevakuasi para penumpang dan kru pesawat tersebut.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Wunopito Lewoleba, Wisma Florianus membenarkan adanya kejadian tersebut ketika ditemui secara terpisah.
Meski demikian ia belum tahu apakah ada korban jiwa atau tidak. Pasalnya, petugas bandara masih menangani masalah tersebut.

Ia menyebutkan untuk mencegah risiko terburuk bagi penumpang yang ikut dalam penerbangan YusiAir pagi itu, dokter dan tenaga medis sudah disiapkan.
Bahkan semua mitra semisal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata, Dinas Kesehatan, Koramil Lewoleba, Polres Lembata dan Sapol PP Lembata juga hadir.

Demikian simulasi penanggulangan keadadaan darurat di bandara Wunopito Lewoleba, Kamis (13/9/2018). (*)

Apel di halaman depan Kantor UPBU Wunopito Lewoleba, dalam rangka pelaksanaan simulasi penanganan keadaan darurat di bandara tersebut, Kamis (13/9/2018).
Apel di halaman depan Kantor UPBU Wunopito Lewoleba, dalam rangka pelaksanaan simulasi penanganan keadaan darurat di bandara tersebut, Kamis (13/9/2018). (POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved