Puluhan Warga Menyerbu Halaman Kantor Desa Oesena, Apa yang Mereka Lakukan di Sana?
Puluhan masyarakat Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur, memadati halaman Kantor Desa Oesena untuk mengikuti kegiatan pengobatan gratis
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Puluhan masyarakat Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur, memadati halaman Kantor Desa Oesena untuk mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang digelar Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Stanislaus Fakultas Hukum Undana yang bekerja sama dengan Puskesmas Nunpene, Sabtu (12/5/2018).
Baca: DPRD NTT Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Ledakan Bom di Surabaya
Kegiatan pengobatan gratis merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan Kema Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga Oesena.
Baca: Dukun di Nagekeo Ini Ditangkap Polisi karena Sudah Mencabuli Empat Orang Wanita. Begini Modusnya
Ketua Umum KMK St. Stanislaus, Ardi Leo Du mengatakan, KMK St. Stanislaus mengadakan kegiatan KKBM di Desa Oesena sejak tanggal 9 hingga 13 Mei. Lima hari berada bersama-sama masyarakat Desa Oesena dimanfaatkan oleh KMK St. Stanislaus untuk menggelar aneka kegiatan mulai dari penghijauan, sosialisasi tata cara bekerja di luar negeri hingga menggelar pengobatan gratis.
Baca: Unik, Ini Modus yang Dipakai Kawanan Pencuri di Kabupaten Nagekeo
Kegiatan pengobatan gratis mendapat sambutan yang baik dari warga Desa Oesena yang terlihat dari banyaknya warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ia berharap, kegiatan pengobatan gratis bisa memberikan manfaat bagi warga Desa Oesena.
"Kami berharap lima hari keberadaan kami di Desa Oesena bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Oesena. Kegiatan pengobatan gratis sendiri merupakan hasil kerjasama kami dengan pihak Puskesmas Nunpene. Kami berharap kegiatan pengobatan gratis bisa menolong saudara-saudari kami di Desa Oesena yang memerlukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit yang mereka alami," ungkap Ardi.
Kepala Puskesmas Nunpene, Pauyulia Alvira Tatipata SST mengaku, senang bisa bekerjasama dengan para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi KMK St. Stanislaus.
Kegiatan pengobatan gratis dilihatnya sebagai suatu kegiatan yang positif dan memberikan dampak positif bagi warga Desa Oesena.
Ia berharap, kedepan semakin banyak organisasi orang muda yang mau membuat kegiatan positif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. (*)