Timor Tengah Selatan Terkini
Dinas Kesehatan TTS Sebut Sebanyak 13 Dokter Sedang Pendidikan Spesialis
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, Nahad Baunsele, menyampaikan sebanyak 13 dokter sedang mengikuti pendidikan spesialis.
Ia juga menyampaikan kebutuhan dokter spesialis yang paling mendesak yaitu spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis objyn. Menurutnya untuk spesialis objyn dipengaruhi oleh mayoritas kasus ibu hamil dalam status kehamilan beresiko.
"Selain penyakit dalam, yang kedua itu objyn. Jumlah kehamilan di TTS ini sampai belasan ribu. Sementara dokter spesialis objyn hanya dua orang. Ditambah lagi sebagian besar kehamilan di TTS itu 60 persen itu kehamilan berisiko tinggi. Kehamilan berisiko tinggi sehingga beban kerja dokter spesialis ini cukup tinggi, " ungkapnya ketika diwawancarai di ruang kerjanya pada Selasa (18/11/2025).
Disusul kebutuhan untuk dokter spesialis anastesi. Nahad menyampaikan bahwa untuk kebutuhan dokter spesialis di TTS akan terus bertambah karena masih ada dua Rumah Sakit Pratama yang membutuhkan dokter spealis juga ketika mulai beroperasi.
"Untuk kondisi kita dengan keterbatasan dokter spesialis, dengan kebutuhan masyarakat yang tinggi ini, Kita tetap mendorong teman-teman yang masih punya peluang untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis, untuk memanfaatkan momen untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis dan bisa kembali ke Timur Tengah Selatan untuk memberikan pelayanan.
Selain itu juga pihak Dinas Kesehatan TTS terus berkomunikasi dengan Kemenkes RI untuk penyediaan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan sehingga nanti kembali dokter spesialisnya bisa bekerja dengan lebih optimal. (any)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Sekretaris-Dinas-Kesehatan-Kabupaten-TTS-Nahad-Baunsele.jpg)