Breaking News

Belu Terkini 

Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Lurah Manuaman Ingatkan Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan

Namun demikian, ia menyebutkan persoalan sampah di wilayahnya tidak sepenuhnya berasal dari warga setempat.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
BERSIHKAN LINGKUNGAN - Warga Kelurahan Manuaman saat melakukan pembersihan lingkungan di sepanjang aliran Kali Mati dan rumah warga sebagai langkah antisipasi banjir pada musim hujan, (10/11/2025) lalu. 
Ringkasan Berita:
  • Hadapi cuaca ekstrem di Kabupaten Belu NTT saat ini
  • Lurah Manuaman MIkhael Bau minta warganya waspada dengan curah hujan yang tinggi
  • Warga diminta tertib membuang sampah di musim hujan    

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Menjelang intensitas hujan yang mulai meningkat, Lurah Manuaman, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Mikhael Bau, S.AP, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama banjir dan genangan air akibat sampah.

Mikhael, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (16/11/2025) mengungkapkan pihaknya telah memberikan peringatan kepada warga di sejumlah RT yang berada di sepanjang aliran Kali Mati agar menjaga kebersihan lingkungan sejak jauh hari sebelum musim hujan tiba.

“Terkait dengan masalah ini, sudah saya imbau untuk beberapa RT sepanjang Kali Mati. Sejak sebelum hujan turun, saya sudah ingatkan dan mewajibkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya. Sampah itu nanti diangkut oleh operator roda tiga kelurahan,” tegasnya.

Sebagai bentuk penegasan, Mikhael menerapkan aturan disiplin terhadap perangkat kelurahan untuk memastikan kebersihan lingkungan benar-benar berjalan.

“Kalau ada perangkat yang tidak memposting kegiatan kebersihan, gaji mereka saya tahan, dan ini sudah saya lakukan,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintahan Kelurahan Manuaman Bekali Remaja Putus Sekolah dengan Keterampilan Kerja

Namun demikian, ia menyebutkan persoalan sampah di wilayahnya tidak sepenuhnya berasal dari warga setempat.

Mayoritas sampah yang menumpuk di titik tertentu justru dibuang oleh masyarakat dari luar Kelurahan Manuaman.

“Kendalanya, kebanyakan yang buang sampah berasal dari warga lain yang bukan penduduk asli Manuaman. Kadang dari dari luar. Hal ini terjadi karena tidak ada keseimbangan antara tahu dan sadar,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim hujan yang berisiko menimbulkan banjir dan masalah kesehatan. 

Ia juga menegaskan edukasi dan pengawasan akan terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan aman bagi seluruh warga. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved