Lewotobi Erupsi

Banjir Lahar Gunung Lewotobi Seret Sepeda Motor di Jalur Trans Larantuka-Maumere

Warga setempat membantu mengevakuasi sepeda motor Supra X 125 cc yang terseret sekitar 10 meter dari jalan utama. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-UCHY ATARODANG
EVAKUASI SEPEDA MOTOR - Warga mengevakuasi sepeda motor yang terseret banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (13/11/25) siang. Gambar diambil Uchy dari jarak jauh, demi keselamatan pemotret itu sendiri. 

Intensitas hujan sedang hingga lebat akhir-akhir ini sering melanda kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki dan sekitarnya di Kabupaten Flores Timur, khususnya Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang, dua kecamatan terdampak bencana erupsi.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, terus mengabarkan kondisi gunung hingga getaran banjir melalui sistem peralatan memadai.

Warga diimbau waspada saat melintasi Jalan Trans Flores yang berada dekat dengan sungai yang berhulu ke puncak gunung api teraktif di Indonesia itu.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki terletak 1.584 meter di atas permukaan laut
  • Peristiwa erupsi pertama terjadi pada sekitar tahun 1675
  • Letusan pertama yang secara jelas tercatat terjadi pada 4-18 Mei 1861
  • Gunung Lewotobi Laki-Laki paling banyak mengalami erupsi
  • Erupsi terakhir pada 17 Oktober 2025

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan meterial vulkanik seperti abu dan pasir melanda Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat 17 Oktober 2025 lalu.

Material vulkanik menutupi pemukiman, tanaman pertanian warga dan jalan Trans Flores, Maumere Larantuka. 

Abu vulkanik juga menutup wilayah perbatasan antara Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur. 

Hingga kini, PVMBG menetapkan status level empat atau Awas Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur.

Dilansir daei Wikipedia, Gunung Lewotobi adalah dua gunung berapi kembar, dengan dua puncak yang hampir sama tinggi, yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Secara administratif, gunung ini berada di Kecamatan Wulanggitang dan sebagian kecil Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Puncak tertinggi Lewotobi dinamakan Gunung Lewotobi Perempuan (1.703 mdpl) yang hanya meletus dua kali sepanjang sejarah, yaitu pada tahun 1921 dan 1935.

Sedangkan, puncak yang terletak sedikit lebih rendah tetapi lebih sering aktif dinamakan Gunung Lewotobi Laki-Laki (1.584 mdpl).

Sementara itu, secara Geologi, Puncak kembar Lewotobi merupakan gunung berapi strato klasik, yang terbentuk oleh lapisan lava, abu, dan puing vulkanik yang berurutan.

Kedua gunung berapi ini merupakan bagian dari busur vulkanik Kepulauan Sunda Kecil, yang dibentuk oleh subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia.

 Wilayah ini aktif secara seismik, dengan gempa bumi tektonik dan vulkanik yang sering terjadi. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved