Banjir Lahar Gunung Lewotobi Seret Sepeda Motor di Jalur Trans Larantuka-Maumere

Ringkasan Berita:

• Gunung Lewotobi Laki-laki hasilkan banjir lahar di Desa Dulipali tepatnya di ruas jalan Trans Larantuka-Maumere
• Banjir terjadi setiap kali apabila turun hujan
• Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera terus memberi informasi kepada warga
• Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura saat ini sudah kosong dari penghuni   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Intensitas hujan di kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki menyebabkan banjir lahar melanda ruas jalan Trans Flores Larantuka-Maumere, tepatnya di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis (13/11/25) siang.

Desa yang kini dikosongkan penghuninya ke pengungsian itu selalu dilanda banjir setiap kali turun hujan.

Desa Dulipali adalah desa yang terletak di Kabupaten Flores Timur, NTT dan menjadi salah satu wilayah yang terdampak letusan Gunung Lewotobi.

Desa ini berbatasan dengan Desa Nileknoheng di sebelah utara dan dilewati oleh Ruas Jalan Trans Larantuka-Maumere.

Pada Januari 2024, desa ini termasuk dalam zona merah dan harus dikosongkan karena letusan Gunung Lewotobi. 

Baca juga: Lumpur Gunung Lewotobi Genangi Rumah Melalui Atap Bocor di Wulanggitang dan Ile Bura

Desa Dulipali juga berbatasan langsung dengan Desa Nileknoheng di sebelah utara dan terletak di Ruas Jalan Trans Larantuka-Maumere.

Wilayah ini termasuk zona merah erupsi Gunung Lewotobi dan harus dikosongkan (evakuasi)

Warga di lokasi mengabarkan satu unit sepeda motor ikut terseret lantaran nekat menerobos banjir.

"Banjir lagi di Dulipali, ada sepeda motor yang terseret. Pengendaranya selamat," ujar Handri Bean (29), salah seorang warga yang melintasi jalan tersebut.

Warga setempat membantu mengevakuasi sepeda motor Supra X 125 cc yang terseret sekitar 10 meter dari jalan utama. 

Sementara jalur vital penghubung kabupaten di Pulau Flores itu sempat lumpuh. Kadar lumpur mencapai betis kaki. Ada pengendara terjebak, ada yang putar balik.

Baca juga: Siswa Penyintas Lewotobi Flores Timur NTT Ingin Santap Makan Bergizi Gratis

Bean menyebut kendaraan sudah bisa melintas setelah upaya pembersihan dengan peralatan seadanya.

"Sekarang sudah bisa, tapi hati-hati karena licin sekali," katanya.