264  Anak Usia Dini Ikut Parade Busana DaerahTingkat Kabupaten TTS Tahun 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri anak, sebanyak 264 anak usia dini dari 132 lembaga PAUD formal dan non formal dari 32 kecamatan turut dalam parade Busana daerah tingkat kabupaten TTS. 

Parade busana ini diselenggarakan oleh kelompok kerja Bunda PAUD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lama, pada Senin (27/10/2025). 

Hadir dalam kegiatan ini Bupati TTS, Forkopimda Kabupaten TTS, Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi NTT sekaligus Staff Ahli Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ketua Tim Penggerak PKK, Pimpinan Organisasi Perempuan Lingkup Kabupaten TTS, LSM, dan BUMN/BUMD, serta guru pendamping dan orang tua peserta. 

Ketua Panitia sekaligus Ketua Pokja dan Staf Ahli Tim Penggerak PKK, Jennie L Konay-Boboy, menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan memperkenalkan budaya pada anak-anak khususnya mengenal busana daerah. 

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangga terhadap budaya daerah, meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri anak, mengintegrasikan pendidikan berbasis kearifan lokal, menumbuhkan rasa percaya diri anak, dan melatih anak untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, " jelasnya. 

Kegiatan yang bertemakan 'Au Malin, Au Paekuk Adat TTS' yang berarti 'saya senang, saya pakai Adat TTS' ini, tak lupa panitia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan sumbangsih untuk terselenggaranya kegiatan ini. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten TTS, Ana Ani Lioe-Ataupah sekaligus Bunda PAUD Kabupaten TTS, dalam sekapur dirinya menyampaikan apresiasi dan Terima kasih kepada semua pihak. Ia juga memberikan dukungan pada anak-anak usia dini untuk semangat mengikuti kegiatan ini. 

"Peserta parade, anak-anak dan cucuku sekalian, tunjukkan kemampuan yang baik, tetap bersemangat, dan jangan menyerah, terus belajar dan berkembang demi lestarinya budaya daerah tercinta, " ungkapnya. 

Ketua Pokja Bunda PAUD, sekaligus Staf Ahli Tim penggerak PKK Provinsi NTT, Vera Christina br. Sirait, turut hadir dan memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Kegiatan yang penuh warna dan kreativitas Ini bukan sekedar parade ini adalah perayaan identitas dan kebanggaan kita sebagai masyarakat Nusa Tenggara Timur. Anak-anak usia dini adalah generasi yang kelak menjaga budaya bahasa dan tradisi kita tetap hidup " jelasnya. 

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa karena ini bukan hanya untuk Parade busana untuk mengajarkan anak-anak mengenai kearifan lokalnya tetapi juga ada pemahaman  tentang kesehatan. 

"Selain parade, juga ada pemeriksaan gigi, kemudian tentang kebersihan karena diajarkan untuk cuci tangan kemudian juga ada pemberian makanan bergizi jadi mengajarkan anak-anak untuk makan makanan bergizi, kemudian yang Luar biasa akan ada bantuan baik untuk pendidiknya maupun untuk Bundanya, " jelasnya. 

Ia berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya. Agar tujuan pengenalan budaya terus dilakukan kepada anak-anak usia dini.

Adapun parade busana ini, peserta akan berpasangan memperkenalkan busana yang di pakai. Dengan rute yang dilalui dari dalam area kantor bupati lama menuju sisi luar, untuk kemudian berpose. (any) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS