Anak Disabilitas di PRHB Onoboi Senang Dikunjungi Agen Konsulat Timor Leste

Ringkasan Berita:

• Agen Konsulat Timor Leste di Atambua, Bonifacio Fatima Martins Belo, menyerahkan bantuan bagi anak disabilitas di Pusat Rehabilitasi Hidup Baru (PRHB) Onoboi, Kecamatan Atambua Barat.
• Bonifacio didampingi Atase Kesehatan Konsulat Timor Leste di Atambua.
• Menurut Bonifacio, setiap anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, memiliki martabat yang sama di hadapan Tuhan.
• Bonifacio berharap bantuan yang diberikan dapat membantu dan menumbuhkan semangat anak-anak dalam menjalani proses rehabilitasi.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Agen Konsulat Timor Leste di Atambua, Bonifacio Fatima Martins Belo, mengunjungi dan menyerahkan bantuan bagi anak-anak disabilitas di Pusat Rehabilitasi Hidup Baru (PRHB) Onoboi, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Selasa (28/10/2025). Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian pribadi dan bukan kegiatan diplomatik resmi.

Dalam kegiatan tersebut, Bonifacio Fatima Martins Belo didampingi Atase Kesehatan Konsulat Timor Leste di Atambua. Ia menyampaikan bahwa setiap anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, memiliki martabat yang sama di hadapan Tuhan.

“Apapun kondisi anak, mereka wajib dicintai dan dilindungi karena merupakan berkat dari Tuhan. Anak disabilitas pun diciptakan menurut gambar dan rupa Allah,” ujar Bonifacio Fatima Martins Belo, dalam keterangannya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (29/10/2025). 

Menurut Bonifacio Fatima Martins Belo, kehadirannya di PRHB Onoboi bukan atas nama pemerintah, melainkan sebagai umat Katolik yang ingin berbagi kasih pada sesama, terutama di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan Rosario oleh umat Katolik.

“Kami datang bukan karena kelebihan, tapi karena kasih. Bulan Rosario adalah bulan penuh berkat dan doa, jadi kami ingin berbagi dari hati,” kata Bonifacio Fatima Martins Belo. 

Bonifacio Fatima Martins Belo berharap bantuan yang diberikan dapat membantu dan menumbuhkan semangat anak-anak dalam menjalani proses rehabilitasi.

“Mereka juga berhak bahagia dan mandiri. Semoga apa yang kami berikan membawa manfaat bagi mereka. Terima kasih kepada Kongregasi FSGM yang berdedikasi tinggi menjalankan tugas pelayanannya tanpa pamrih mengurus dan memelihara anak anak yang kurang mampu. Semoga Tuhan memberkati para suster di Kongregasi ini,” kata Bonifacio Fatima Martins Belo.

Pimpinan PRHB Onoboi, Suster Yoanesia Sihombing, FCJM, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan.

Suster Yoanesia Sihombing menjelaskan bahwa Agen Konsulat sudah beberapa kali berkunjung dan memberikan bantuan kepada anak-anak di lembaga tersebut.

“Beliau sering datang, baik di bulan Maria maupun saat Natal. Hati kasihnya besar untuk anak-anak kami,” ungkap Suster Yoanesia Sihombing.

Saat ini PRHB Onoboi menampung 23 anak penyandang disabilitas fisik yang berasal dari Kabupaten Belu, Malaka, TTU, dan TTS. Sebagian besar anak berasal dari keluarga kurang mampu dan datang setiap hari untuk menjalani terapi.

Suster Suster Yoanesia Sihombing menyebut bahwa pada tahun 2023, satu anak asal Timor Leste pernah dirawat dan dioperasi di Sumatera sebelum kembali ke negaranya.

“Uluran tangan seperti ini sangat berarti bagi kami dalam mendukung proses terapi anak-anak,” ujarnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS