Sosok dan Profil
Sosok Maria Nona Saida, Berawal dari Pinjaman Rp 3 Juta di BRI Hingga Beli Mobil dan Kapal Ikan
Tanta Ida mengisahkan awal mula ketika dirinya menjadi nasabah BRI Cabang Maumere dengan jumlah pinjaman awal pada tahun 2007.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM,MAUMERE- Maria Nona Saida, atau yang akrab disapa Tanta Ida (49), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), asal Waidoko, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka-NTT ini merupakan salah satu nasabah BRI Cabang Maumere yang sukses.
Kesehariannya bekerja sebagai papalele atau pedagang ikan di Pasar Wuring dan TPI.
Kesuksesan hidupnya pada titik ini bermula dari pinjaman dana Rp 3 juta di Bank BRI. Berkat kerja keras bersama sang suami dalam mengelola usaha kini mereka telah memiliki satu unit mobil dan satu kapal tangkap ikan.
Tanta Ida mengisahkan awal mula ketika dirinya menjadi nasabah BRI Cabang Maumere dengan jumlah pinjaman awal pada tahun 2007.
Dengan modal Rp3 juta dan hingga kini ia mendapat kepercayaan meminjam dengan platform Rp.400 juta dari dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: Sosok Alexius Andiwatir, dari Kampung Hebing ke Negeri Kiwi: Menyalakan Harapan Lewat Pendidikan
"Saya berjualan ikan sejak tahun 2006. Ketika itu modal awal saya cuma Rp.100.000. Lalu pada tahun 2007, saya diperkenalkan oleh teman saya namanya Nuraini. Waktu itu Nuraini sampaikan kalau ada pinjaman dana KUR di BRI Unit Wuring. Jadi pada waktu itu saya ajukan pinjaman pertama Rp3 juta dalam jangka waktu pengembalian satu tahun saja," kata Tanta Inda saat ditemui di kediamannya pada Senin 27 Oktober 2025.
Dirinya mengajukan lagi pinjaman sebesar Rp.15 juta, untuk menambah modal usaha dan selebihnya ia pergunakan untuk membeli tanah.
"Waktu itu pinjaman kedua saya ambil Rp.15 juta, dan saya pergunakan untuk beli tanah. Dan selanjutnya pinjaman ketiga naik menjadi Rp.25 juta," katanya.
Tidak berhenti disitu, Ida mengaku, jika dirinya menjadi nasabah yang melakukan cicilan tepat waktu dan tidak pernah menunggak.
Sehingga ia memberanikan diri mengajukan pinjaman ke empat di angka Rp50 juta, dan selanjutnya naik menjadi Rp200 juta.
Baca juga: Sosok Maria Ernalinda Roja, Dua Tahun jadi PRT di Malaysia Kini Sukses Raih Gelar Sarjana
"Dari angka Rp200 juta, saya coba naik lagi ke Rp 350 juta, dan terakhir di September 2025 ini, saya naikan platform pinjaman di angka Rp400 juta. Dan puji Tuhan saat ini saya dan suami sudah memiliki satu buah mobil, dan satu kapal tangkap ikan," tuturnya.
Kisah ibu Ida menjadi contoh yang sangat inspiratif bagi masyarakat Kabupaten Sikka, yang ingin memulai usaha dan membutuhkan bantuan dukungan modal, bisa menjadi nasabah pada BRI Cabang Maumere, ataupun unit-unit terdekat sesuai alamat tempat tinggal.
Sebelum mengakhiri kisahnya, Ida menjelaskan bahwa aset yang saat ini ia miliki, yakni mobil dan kapal ikan itu, dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas jualan mereka.
"Jadi kapal tangkap ikan itu dipakai suami untuk turun melaut, atau cari ikan. Sedangkan mobil juga dipakai suami untuk berjualan ikan di luar Kota Maumere," terangnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.