SD GMIT II SoE Gelar In House Training Dorong Peningkatan Literasi Guru

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi guru dan pendidik di lingkungan sekolah, SD GMIT II SoE menggelar In House Training (IHT). 

Kegiatan ini berlangsung di salah satu ruang kelas SD GMIT SoE II, pada Sabtu (18/10/2025). 

Pelatihan ini mengusung tema 'Peningkatan kompetensi guru tentang literasi dalam mendukung program gerakan sekolah menulis buku".

Kepala SD GMIT SoE II, Yusak M. A. Neolaka, S. Pd, saat membuka kegiatan ini mengatakan, di era digital sekarang ini, kompleksitas literasi menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik. 

"Di era digital seperti sekarang, kemampuan literasi bukan lagi sekadar membaca dan menulis, tetapi mencakup keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan mampu menuangkan ide dalam bentuk karya nyata. Literasi adalah jantung dari proses pembelajaran. Jika literasi guru kuat, maka literasi siswa pun akan terbentuk dengan baik, " ungkap Yusak. 

Baca juga: Tekan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Dinas P3A Kabupaten TTS Rapat Koordinasi Lintas Sektor

Ia berharap melalui kegiatan ini para guru dapat meningkatkan keterampilan menulis, bahkan mampu menghasilkan karya tulis, serta dapat menghasilkan buku. 

"Melalui kegiatan ini, saya berharap Bapak/Ibu guru dapat menambah wawasan dan keterampilan dalam menulis, Memahami peran strategis guru dalam mendampingi siswa menghasilkan karya tulis, kemudian termotivasi untuk menulis buku, baik secara individu maupun kolaborasi, serta siap menjadi pembimbing literasi dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB), " ungkapnya. 

Yusak menegaskan bahwa komitmen menjadi guru tak sebatas pada mencerdaskan siswa secara akademik, namun tekun pula dalam peningkatan literasi bangsa. 

"Menyadari panggilan mulia kita sebagai guru, maka di sekolah kita SD GMIT SoE II berkomitmen untuk tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tapi juga mampu berkreasi dan berkontribusi dalam budaya literasi nasional, " jelasnya. 

Selain itu, Kepala SD GMIT SoE II ini juga memaparkan Terima kasih kepada narasumber dalam kegiatan ini. Yusak juga berharap semua guru dapat mendapatkan pengetahuan baru dari kegiatan ini. 

Baca juga: Perumda Air Minum Kabupaten TTS Gelar Pelatihan Manajemen Risiko, Kinerja dan Keuangan

"Oleh karena itu, peran guru sangat penting sebagai inspirator, motivator, sekaligus fasilitator dalam gerakan ini, Gerakan Sekolah Menulis Buku. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim penggerak literasi di sekolah dan narasumber atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan membawa manfaat besar bagi kita semua, " ungkapnya. 

Pihak sekolah menghadirkan narasumber dari pegiat literasi nasional di Kabupaten TTS, Lefinus Asbanu, S. Pd. Ia menyampaikan apresiasi dan Terima kasih kepada pihak SD GMIT SoE II atas kolaborasi yang dilakukan ini. 

"Sebagai penggerak literasi nasional di wilayah Kabupaten TTS, saya menyampaikan profisiat kepada seluruh pendidik dan tenaga pendidikan SD GMIT SoE II yang telah membuka ruang kolaborasi untuk bagaiaman pengembangan dalam berliterasi," ungkapnya. 

Hal ini karena dari berbagai satuan Pendidikan sekolah dasar yang ada di Kabupaten TTS,  SD GMIT SoE II jadi sekolah pertama yang telah membuka ruang kolaborasi ini. 

"Saya berharap bahwa kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk sekolah lain. Selain itu, saya menyampaikan bahwa hasil tersebut bermuara pada karya tulis, baik itu esay, artikel pembelajaran dan dapat menghasilkan buku, " ungkapnya. 

Materi materi yang disampaikan dalam pendampingan ini yaitu pendampingan kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk semua praktik baik yang telah dilakukan dapat menjadi referensi bagi guru lain. 

Suasana pelatihan di ruang ini sangat tenang, santai tapi penuh perhatian. Semua pendidik dan tenaga pendidikan terlibat dalam pelatihan ini. (any) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS