Manggarai Timur Terkini

Anggota DPRD Matim Juventius Tongkang Ajak Warga Kampung Bea Ngencung Bersihkan Jalan

Anggota DPRD Matim, Yufentius Tongkang bersama masyarakat Kampung Bantuk dan Patekaca, bersihkan jalan.

Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/HO.JUVENTIUS 
JUVENTIUS TONGKANG - Anggota DPRD Manggarai Timur, Yufentius Tongkang, bersama warga Desa Bea Ngencung sedang membersihkan jalan Patekaca-Puar Miteng.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Yufentius Tongkang atau akrab disapa Yufen Tongkan, bersama masyarakat Kampung Bantuk dan Patekaca, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, bergotong-royong membersihkan jalan Kabupaten Patekaca-Puar Miteng. 

Kegiatan itu dilakukan Yufentius Tongkang pada saat masa reses. Yufen mengatakan, dia berinisiatif mengajak warga Desa Bea Ngencung untuk membersihkan rumput dan pohon-pohon yang tumbuh menghalangi jalan Kabupaten Patekaca-Puar Miteng.

Ruas alan tersebut dibangun sejak beberapa puluh tahun yang lalu saat wilayah itu masih Kabupaten Manggarai, belum terbentuk Kabupaten Matima.

Kegiatan bakti sosial gotong-royong ini dilakukan bersama warga agar perjalanan anak-anak SD Bantuk ke bersekolah tidak terhalang kondisi jalan yang tak terawat.

Baca juga: LIPSUS: 85 Persen Pelajar Terpapar Seks Bebas, Kasus HIV AIDS Meningkat

Tujuan lain yakni untuk memberikan rasa tanggungjawab kepada masyarakat dalam menjaga dan memelihara fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah. Serta mengerakan kembali budaya gotong-royong yang kini mulai luntur.

Yufentius Tongkang meminta kepada pemerintah Desa dan warga masyarakat untuk tumbuhkan kembali semangat gotong-royong. 

"Kita sebagai rakyat yang baik harus punya tanggung jawab terkait kebersihan lingkungan. Salah satunya kita melakukan bakti sosial gotong-royong bersihkan jalan ini untuk akses lalu lintas masyarakat dan juga anak-anak sekolah. Ini fasilitas publik untuk kepentingan banyak orang," ujar Yufentius Tongkang. 

Menurut Yufentius Tongkang, budaya gotong-royong seperti ini sudah ia terapkan saat membantu perbaiki deker di Kampung Lidi. Pembangunan deker itu juga dilakukan oleh masyarakat dengan semangat bakti sosial gotong-royong. 

Dalam masa reses kali ini Yufentius Tongkang juga akan membantu pembangunan jalan di Purang Mese, Desa Compang Ndejing. Proses pekerjaan juga dengan kerja bakti gotong-royong bersama warga.

Baca juga: LIPSUS: SPPG Diberi Waktu Satu Bulan Urus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi SLHS

"Ini cara saya untuk hidupkan kembali budaya gotong-royong di tengah-tengah masyarakat," ujar Yufentius Tongkang. 

Yufentius Tongkang juga berjanji akan mengangkat kembali semangat gotong-royong saat Paripurna DPRD bersama Pemerintah Daerah.

Hal ini sangat perlu agar warga mempunyai kepedulian dan tanggung jawab terhadap fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah dengan cara bergotong-royong memeliharanya. 

Saat itu, Yufentius Tongkang juga memberikan sumbangan untuk pembangunan Kapela Bantuk. Sumbangan itu diambil dari penghematan biaya makan saat reses bersama masyarakat tersebut. 

Dalam reses itu Yufentius Tongkang mencatat seluruh aspirasi masyarakat seperti kebutuhan listrik di Kampung Bantuk, dan air bersih serta kebutuhan dasar lainya di Desa Bea Ngencung untuk diperjuangkan kepada pemerintah daerah.

Baca juga: LIPSUS: Satu SPPG di Kota Kupang Dinonaktifkan, Buntut Kasus Keracunan Siswa

Namun Yufentius Tongkang berharap agar masyarakat memahami kondisi keuangan saat ini dampak dari efesiensi anggaran. 

"Dalam waktu dekat akan terjawab karena pihak PLN sudan turun melakukan survei. Kampung Bantuk wajib ada listrik karena disana juga ada fasilitas publik seperti sekolah, kapela dan Pustu, selain kebutuhan di rumah warga," ujar Yufentius Tongkang. 

Lebih lanjut Yufentius Tongkang mengatakan, pembangunan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan air bersih yang dibangun oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di desa itu sebenarnya juga merupakan bentuk perjuangan anggota DPRD.

Sebab anggota DPRD sangat memahami terkait kondisi kehidupan riil masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. 

Yufentius Tongkang berharap agar Pemerintah Desa bisa memanfaatkan dan mengelola dengan baik seluruh bantuan pembangunan seperti saat ini ada pembangunan sumur bor untuk air bersih di desa Bea Ngencung agar benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Sekaligus bisa memberikan kontribusi untuk PAD desa maupun PAD Pemerintah Daerah. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved