Malaka Terkini

Progres Program Balik Tanah Gratis di Desa Kereana Telah Capai 10 Hektare

Ia menambahkan, program tersebut menjadi angin segar bagi warga karena membantu meringankan beban petani dalam proses pembalikan tanah

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
BALIK TANAH - Progres program balik tanah gratis bagi masyarakat petani di Desa Kereana, Kecamatan Botin Leobele, Malaka terus berlanjut, Jumat (10/10/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Progres program balik tanah gratis bagi masyarakat petani di Kabupaten Malaka terus menunjukkan perkembangan positif.

Di Desa Kereana, Kecamatan Botin Leobele, dari total target 15 hektare, sebanyak 10 hektare lahan telah rampung dibalik tanahnya, sementara lima hektare sisanya masih dalam tahap pengerjaan.

Penjabat Kepala Desa Kereana, Willybrodus K. Khun, S.Sos, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (10/10/2025), menyampaikan bahwa pemerintah desa sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program unggulan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS), dan Wakil Bupati, Henri Melki Simu (HMS).

“Program balik tanah gratis ini merupakan salah satu visi dan misi utama kepemimpinan SBS–HMS yang kini tengah berjalan dengan baik. Kami di tingkat desa melihat manfaatnya secara langsung bagi masyarakat, terutama para petani,” ujar Willybrodus.

Baca juga: Wakil Bupati Malaka Tekankan Evaluasi DPT dan Netralitas ASN dalam Penguatan Kelembagaan Bawaslu

Ia menambahkan, program tersebut menjadi angin segar bagi warga karena membantu meringankan beban petani dalam proses pembalikan tanah yang selama ini membutuhkan biaya besar.

“Pemerintah Desa Kereana dan seluruh masyarakat penerima manfaat sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten. Program ini benar-benar membantu petani meningkatkan produktivitas lahan mereka,” tambahnya.

Program balik tanah gratis itu diketahui menjadi salah satu langkah nyata Pemerintah Kabupaten Malaka dalam meningkatkan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya di wilayah pedesaan yang bergantung pada hasil pertanian. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved