Rote Ndao Terkini
Kemenag Rote Ndao Perangi Narkoba Lewat Iman dan Aksi Nyata
Kemenag Kabupaten Rote Ndao mengambil langkah tegas dalam melawan peredaran narkotika dengan berlandaskan iman dan aksi nyata.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rote Ndao mengambil langkah tegas dalam melawan peredaran narkotika dengan berlandaskan iman dan aksi nyata melalui kegiatan penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sebanyak 30 peserta lintas profesi termasuk guru, penyuluh agama dan tokoh masyarakat dilibatkan dalam forum strategis ini di Aula Narwastu Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Kegiatan diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari Kemenag, Polres Rote Ndao, Dinas Pendidikan dan Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao.
Plh. Kepala Kantor Kemenag Rote Ndao, Soni D Aluman mengemukakan perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga panggilan iman setiap orang beragama.
"Penyalahgunaan narkotika bukan sekadar pelanggaran hukum. Ini adalah serangan terhadap moral dan spiritualitas manusia. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Menjaga diri dari narkoba adalah bentuk ketaatan kepada Tuhan," ucap Soni, Kamis (9/10/2025).
Dalam presentasinya, ia menyampaikan strategi Kemenag dalam P4GN, yang menekankan pengembangan karakter berbasis nilai-nilai iman Kristen. Mulai dari menumbuhkan ketakutan akan Tuhan, hidup dalam kekudusan, memiliki penguasaan diri hingga mempraktikkan kasih dan tanggung jawab sosial.
Dikatakan Soni, Kemenag mendorong pendekatan menyeluruh seperti pembinaan rohani, pendidikan nilai, keteladanan hidup, kegiatan positif serta rehabilitasi berbasis komunitas iman. Pendekatan ini dinilai lebih membumi dan menyasar akar persoalan, bukan hanya gejalanya.
Tak hanya itu, Soni juga menggarisbawahi pentingnya sinergi lintas sektor. Dasar hukum gerakan ini merujuk pada Surat Edaran Menteri Agama No. SE.02 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN di lingkungan Kementerian Agama.
Ia melanjutkan, strategi lain yang tengah digencarkan meliputi pendidikan agama anti-narkoba di sekolah, bimbingan rohani oleh penyuluh agama, Kampanye ASN "Kemenag Bersinar" (Bersih dari Narkoba), Kemitraan aktif dengan gereja, sekolah dan lembaga sosial, monitoring, evaluasi dan pelaporan berkelanjutan.
"Kita tidak bisa pasif. Gereja, keluarga, sekolah dan pemerintah harus berdiri dalam barisan yang sama. Ini bukan sekadar program, ini perlawanan spiritual terhadap kehancuran moral yang ditimbulkan narkoba," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, kata Soni, Kemenag Rote Ndao berharap akan lahir penggiat-penggiat anti-narkoba yang bukan hanya bersuara, tetapi juga bertindak menjadi garam dan terang di tengah krisis moral akibat narkoba.
"Beriman kuat, hidup sehat, tolak narkoba dan muliakan Tuhan!" seru Soni menutup. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.