Sosok Lambertus Paput, 39 Tahun Berkarya di Birokrasi Kini Jadi Penjabat Sekda Manggarai

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG- Nama Lambertus Paput di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai bukan orang baru.

Memiliki reputasi kerja yang sangat mumpuni dan punya pengalaman segudang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tercatat Lambertus Paput telah berkarya selama 39 tahun menjadi ASN dan telah merasakan pahit getirnya proses perjuangan di lingkup Pemkab Manggarai.

Berbekalkan pengalaman di pemerintahannya itulah maka Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit mempercayakannya menjadi Penjabat Sekertaris Daerah Manggarai. 

Lambertus dilantik menjadi Penjabat Sekda Manggarai di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Senin 6 Oktober 2025.

Baca juga: Sosok Sofia Maria A. Bedho: ASN yang Membaktikan Diri di Unit Kerja Rumah Pintar Naioni

Upacara pelantikan ini dihadiri Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu, perwakilan pimpinan Forkopimda, pimpinan Perangkat Daerah (PD) dan undangan lainya. 

Bupati Hery dalam arahannya, mengatakan ia melantik Lambertus Paput menjadi Penjabat Sekda Manggarai karena memiliki segudang pengalaman di Birokrasi.

Menurutnya, Lambertus sudah 39 tahun menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) 

Ada pun sebelum dilantik jadi Penjabat Sekda, Lambertus sebelumnya ditunjuk Bupati Hery sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda sejak 1 Agustus 2025 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Plh Sekda, Lambertus menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai. 

Baca juga: Sosok Yusinta Nenobahan Syarief, Representasi Rakyat Kecil yang Terjun dalam Kerja Sosial 

"Hidup itu bagaikan roda berputar, kadang dibawa kadang diatas. Itulah yang dialami oleh seorang birokrasi senior Pak Lamber Paput yang mengabdi sebagai ASN sudah 39 tahun sejak usia 19 tahun lulusan APDN saat itu. Karena itu Pak Lamber terasa sangat pas mengemban sebagai Penjabat Sekda karena sudah sangat senior dalam birokrat," kata Bupati Hery. 

Menurut Bupati Hery, mengangkat Lambertus menjadi Pj Sekda sangatlah baik dan bijak. 

"Kebetulan masa pensiunnya masih lama, saya kira baik dan bijak, untuk kemudian mengangkat beliau menjadi Penjabat Sekda yang akan membimbing, menjaga dan mengawal kita semua dalam berbagai penerapan kebijakan,"ungkapnya.

Menurut Bupati Hery, menjabat sebagai seorang Sekda, tidaklah gampang/mudah. Sekda harus memikul tanggung jawab dari atas dan menerima harapan dari bawah. 

Dikatakan Bupati Hery, tugas dan tanggung jawab antara penjabat sementara dengan penjabat definitif Sekda tidak beda jauh. 

Baca juga: Sosok Oktovianus Rihi Ga, Meniti Karir dari Guru Kelas Hingga Jadi Top Leader

Batasnya hanya setipis daun kemangi. Karena itu dalam birokrasi dimana dalam pelaksanaan tugas memiliki tanggungjawab yang tidak ada batasnya, kecuali kewenangan yang ada batasnya. 

"Saya minta Pak Lamber kita sudah 2 bulan menjalani bersama sejak masih Pelaksana harian (Plh) Sekda dari 1 Agustus 2025".

"Irama itu yang kita jalani terus, kita sama-sama baik saya selaku Bupati, Pak Wakil Bupati dan ite (Lambertus Paput) dimana memang kewenangan Pak memiliki keterbatasan, tapi tanggungjawab tidak ada batasnya, kita bertiga mempunyai tanggungjawab bersama," ungkapnya.

Bupati Hery juga mengatakan, tantangan yang dihadapi oleh Pemda Manggarai pada tahun 2025 ini adalah terkait efisiensi anggaran.

Namun, menurutnya ini merupakan pola baru untuk pembangunan daerah. Karena itu, Bupati Hery, berharap agar Penjabat Sekda Manggarai menjadi manager yang baik. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS