Sumba Barat Daya Terkini

Plt Dirut BPOLBF Dorong Pemkab Sumba Barat Daya Buka Akses Transportasi dari Labuan Bajo ke SBD

Menurut Yono, setahun wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, Flores sekitar 1/2 juta orang. Ia merasa Pemda Sumba Barat Daya perlu memanfaatkan

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Pemerintah Sumba Barat Daya diminta membuka rute baru Labuan Bajo-Sumba Barat Daya untuk meningkatkan wisatawan berkunjung ke daerah ini. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, Kementerian Pariwisata RI, Dwi Marthen Yono, S, STP, M.Si mendorong Pemerintah Sumba Barat Daya untuk segera membuka akses transportasi Labuan Bajo, Flores-Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Akses transportasi yang memadai mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumba Barat Daya.

"Saya tantang Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Rangga Kaka, agar segera membuka akses transportasi Labuan Bajo, Flores-Tambolaka, Sumba Barat Daya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumba Barat Daya. Kita harus manfaatkan turis yang berkunjung ke Labuan Bajo dapat juga berkunjung ke Sumba Barat Daya. Untuk itu, ayo kita buka rute kapal cepat Labuan Bajo-Sumba Barat Daya dengan waktu tempuh 2 jam akan mendorong wisatawan mau berkunjung ke Sumba Barat Daya," ucap Dwi saat menghadiri acara peringatan Hari Pariwisata Internasional di lokasi wisata Pantai Pero di Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, NTT, Senin (29/9/2025).

Menurut Yono, setahun wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, Flores sekitar 1/2 juta orang. Ia merasa Pemda Sumba Barat Daya perlu memanfaatkan kondisi tersebut. Namun, akses transportasi yang kurang memadai membuat para wisatawan mengurungkan keinginan untuk berkunjung ke Sumba Barat Daya.

Baca juga: LPDP Kementerian Keuangan RI Tawarkan  Studi S2 dan S3 kepada Pemkab Sumba Barat Daya

Ia juga memberikan catatan kepada Pemda Sumba Barat Daya agar meningkatkan pagelaran atraksi seni budaya, kreatifitas, dan kerja sama semua komponen masyarakat SBD agar meningkatkan pertumbuhan pariwisata.

"Berbicara tentang bisnis pariwisata, muaranya itu terletak pada kebahagiaan. Karenanya ciptakanlah suasana penuh kedamaian dan keramatamahan akan tercipta rasa bahagia bahagia bagi setiap wisatawan berkunjung ke daerah ini," tambahnya.

Peringatan Hari Pariwisata Internasional kali ini mengusung tema "Transformasi  Desa Wisata Bahari yang Tangguh dan Berkelanjutan" dan terselenggara berkat kolaborasi alumni PANA LPDP, Pemerintah Desa Pero Konda dan Pemda Sumba Barat Daya. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved