Breaking News

Sikka Terkini

Seluruh Wilayah Doreng  Sikka Tak Bisa Mengakses Internet, ANBK Terhambat

Untuk kebutuhan ANBK, siswa dan guru harus mencari jaringan internet ke Kota Maumere agar bisa mengikuti kegiatan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-NONA HILDE
ANBK -Terkendala jaringan internet, sebanyak 16 siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Eha, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT menumpang di rumah salah satu guru di wilayah Kloanglagot, Kecamatan Kewapante demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Minimnya akses internet menyebabkan beberapa sekolah di Kabupaten Sikka, NTT kesulitan untuk menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). 

Hal ini dirasakan hampir seluruh sekolah tingkat dasar hingga menengah di Kabupaten Sikka. 

Camat Doreng, Servasius Ignasius Idung mengatakan, hampir seluruh wilayah di Kecamatan Doreng tidak bisa mengakses jaringan internet. 

Untuk kebutuhan ANBK, siswa dan guru harus mencari jaringan internet ke Kota Maumere agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan aman dan nyaman.

"Memang benar hampir seluruh wilayah Doreng tidak bisa mengakses internet. Sekarang peserta didik SD sedang ANBK sehingga hampir semua sekolah turun ke Maumere supaya bisa mengikuti kegiatan ini dengan aman dan nyaman," ujarnya Jumat (26/9/2025).

Servasius menyebutkan, terdapat 19 sekolah dasar di Kecamatan Doreng, namun kurang lebih hanya 3 sekolah yang menggelar ANBK di sekolah mereka, sedangkan sisanya mencari jaringan internet ke Kota Maumere

"SD di Doreng ada 19, yang bisa ikut kegiatan ANBK dari sekolahnya kurang lebih ada 3 saja sementara yang lain cari jaringan di Maumere," jelasnya. 

Baca juga: Cerita Saksi Saat Lakalantas di Waigete Sikka, Mobil Pikap Hampir Terbalik 

Padahal peralatan telekomunikasi, seperti handphone (HP) sudah masuk hingga di kampung-kampung. Tetapi, belum semua warga bisa menikmati kemudahan telekomunikasi secara baik karena masih terbatasnya jangkauan jaringan Telkom.

Artinya, jaringan tunggal HP masih sulit dan bahkan tidak ada sama sekali. Praktisnya, untuk berkomunikasi warga harus mencari-cari sinyal di wilayahnya.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kemudahan berkomunikasi.

Sementara itu, anggota DPRD dari Partai PSI Kabupaten Sikka, Felix Segon, mengatakan kondisi ketiadaan jaringan internet akan terus diperjuangkan. 

"Ini situasi kita dan terus kita perjuangkan, nanti kami akan terus berjuang lewat ruang yang kami miliki," ujar Felix. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved