Sikka Terkini

Warga Geruduk Kantor Desa, Desak Pelantikan Perangkat Desa Talibura Sikka Dibatalkan

Warga protes karena hasil uji tes kompetensi calon perangkat Desa Talibura tidak sesuai dengan hasil uji yang disampaikan tim penjaringan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
PROTES - Sejumlah warga di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi protes di aula kantor Desa Talibura, Selasa 23 September 2025 pagi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sejumlah warga di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi protes di aula kantor Desa Talibura, Selasa 23 September 2025 pagi.

Aksi protes itu dilakukan di hadapan Penjabat Kepala Desa Talibura, Stefanus Duprilus Patrisius dan perwakilan Kecamatan Talibura. Warga juga mendobrak meja dan menyita palu sebelum pelantikan perangkat Desa Talibura yang dijadwalkan digelar hari ini. 

Warga protes karena hasil uji tes kompetensi calon perangkat Desa Talibura tidak sesuai dengan hasil uji yang disampaikan tim penjaringan uji tes kompetensi calon perangkat Desa Talibura

Hasil uji tes kompetensi calon perangkat Desa Talibura menyebutkan, Marselinus Rokilano Tanjung memperoleh nilai 400, sedangkan Johanes Gulbertus memperoleh nila 402 dan Adrianus W. Lewuk memperoleh nilai 254.

Namun, Pemerintah Desa Talibura malah memutuskan untuk melantik Marselinus Rokilano Tanjung. Keputusan ini membuat warga marah dan melakukan aksi protes di kantor desa. 

Baca juga: Warga Talibura Sikka Kehilangan Pendapatan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Seleksi perangkat Desa Talibura, Roy da Cunha mengatakan, keputusan diambil Penjabat Desa Talibura dinilai ada syarat kepentingan lain. 

Warga menuntut, pelantikan perangkat desa harus  dibatalkan, karena dinilai ada kepentingan syarat KKN. 

"Kalau pun proses seleksi tidak penting, buat apa dibatalkan, tinggal saja penjabat kepala desa tunjuk saja, kau jadi perangkat, jadi dugaan keras saya, ada kepentingan syarat KKN. Tuntutan pelantikan hari ini dibatalkan dan tidak ada seleksi ulang, hasil seleksi sudah ada," ujar Roy Da Cunha. 

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Talibura, Stefanus Duprilus Patrisius mengatakan, akan menunda pelantikan perangkat Desa Talibura ini dan akan melakukan koordinasi dengan pimpinannya. 

Ia pun menyampaikan permohonan maaf karena salah menentukan sikap dalam memutusukan hasil seleksi perangkat Desa Talibura

"Pelantikan ini saya tunda dulu, karena terus terang kemarin saya sudah dipanggil DPMD juga ke DPRD Komisi 1, klarifikasi soal keputusan ini, beliau mengarahkan kalau melihat situasi bagaimana, ambil sikap dan tunda dulu pelantikan ini, sambil konfirmasi balik dengan pimpinan DPMD, saya minta maaf mungkin saya salah ambil keputusan ini," ujarnya.

Ia berjanji, akan memberikan keputusan kepada warga siang ini, sementara itu, warga pun masih berada di sekitar kantor Desa Talibura. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved