Sikka Terkini

Kendala Jaringan, Siswa SDI Eha Sikka Pinjam Rumah Warga Demi Ikut ANBK

Para siswa dan guru harus duduk lesehan di lantai saat mengikutinya ujian ANBK di rumah warga, meski demikian, para siswa tetap antusias

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-NONA HILDE
ANBK -Terkendala jaringan internet, sebanyak 16 siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Eha, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT menumpang di rumah salah satu guru di wilayah Kloanglagot, Kecamatan Kewapante demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sebanyak 16 siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Eha, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka terpaksa menumpang di rumah salah satu guru di wilayah Kloangpopot, Kecamatan Kewapante demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) lantaran jaringan internet yang terkendala.

Para siswa dan guru harus berangkat ke lokasi jaringan internet di wilayah Kloanglagot, Kecamatan Kewapante sehari sebelumnya agar bisa mempersiapkan diri mengikuti ANBK yang diselenggarakan selama dua hari yakni Senin 22 - 23 september 2025.

Para siswa dan guru harus duduk lesehan di lantai saat mengikutinya ujian ANBK di rumah warga, meski demikian, para siswa tetap antusias dan dampingi para guru. 

Kepala Sekolah SDI Eha, Lusia Kartini, melalui operator sekolah, Hildegardis Dua Heing mengatakan, di sekolah mereka terdapat jaringan internet namun tidak bisa disambungkan ke laptop atau komputer untuk kegiatan ANBK

Nona Hilde menyebutkan, jaringan internet di sekitar sekolah mereka hanya bisa diakses menggunakan handphone akan tetapi tidak stabil. 

"Ada jaringan Internet tapi lelet dan tidak bisa kalau untuk sambung koneksi internet dilaptop jika ada kegiatan seperti ini, hanya bisa untuk digunakan jaringan internet di Hp itupun hilang muncul," jelasnya, Rabu 24 September 2025.

Baca juga: Warga Geruduk Kantor Desa, Desak Pelantikan Perangkat Desa Talibura Sikka Dibatalkan

Kondisi tersebut, membuat pihak sekolah mengambil keputusan untuk membawa anak-anak ke lokasi jaringan internet dengan menumpang di rumah salah satu guru. 

"Kebetulan ada teman guru yang tinggal di kota dan tempatnya jaringan bagus jadi kami numpang," ujarnya. 

Untuk biaya operasional selama kegiatan berlangsung ditanggung pihak sekolah dan dibantu  juga oleh orang tua murid yang anaknya mengikuti ANBK

Mereka hanya bisa berharap perhatian dari pemerintah Kabupaten Sikka untuk memperhatikan kondisi jaringan internet di wilayah Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved