TTS Terkini
Bantuan Beras Raib, Warga Salbait-TTS Malah Disuruh Pendamping Pose dengan Karung Berisi Jagung
Masyarakat diminta foto dengan karung berisi jagung, jerigen kosong ukuran lima liter, bahkan tempat ludah sirih pinang dengan memperlihatkan KTP
"Kami sepakat untuk foto, itu berdasarkan kesepakatan bersama Sekertaris Desa, Kaur dan Kepala Dusun, dengan tujuan untuk kelengkapan administrasi. Ini karena batas ketentuan waktu penyaluran bantuan beras tersebut hanya lima hari, " jelasnya ketika dikonfirmasi langsung di Gedung DPRD TTS.
Riko mengaku pada saat itu beras yang masih tersisa berjumlah 22 karung dari 12 Kepala Keluarga (KK) yang belum datang untuk mengambil dengan status penerima sebagai penerima pengganti. Ia mengatakan ia berani melakukan hal tersebut karena tahu pasti bahwa beras ada di Kantor Desa Salbait.
Riko yang sebenarnya pendamping di Kecamatan Mollo Utara ini juga mengakui prosedur yang dilakukan salah. Ia hanya membantu rekannya yang merupakan pendamping di Mollo Barat, karena belum fasih berkendara. Naasnya Riko mengaku beras tersebut hilang di Kantor Desa.
"Batas ketentuan penyaluran bantuan beras ini hanya lima hari. Terus karena 12 Kepala Keluarga (KK) yang belum ambil beras, jadi kami sepakat dengan Bapak Sekertaris Desa, Kaur Jack Sunbanu, dan Kepala Dusun Tefbana untuk dokumentasi. Waktu itu beras masih tersisa 22 karung. Sehingga kami berani foto tanpa beras dan setelah foto habis baru nantinya mereka ke kantor untuk mengambil beras tetapi saat saya kembali ke kantor desa beras tersebut tidak ada lagi," ucapnya
Ia menjelaskan bahwa terkait dokumentasi (foto) terhadap 12 orang Kepala Keluarga (KK) tersebut merupakan pengganti dari Kepala Keluarga (KK) yang sudah pindah atau meninggal makanya bantuan beras yang berjumlah 22 karung untuk 12 Kepala Keluarga (KK) tersebut masih tersimpan di Kantor Desa.
Masyarakat Desa Salbait menyampaikan tak menuntut banyak hal selain hak mereka. Selain itu juga mengharapkan keadilan dan tidak dibohongi terus menerus oleh petugas dan perangkat desa. Sebab hingga saat ini, beras yang dijanjikan tidak kunjung diterima masyarakat. (any)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
Bupati TTS Tinjau Lokasi Relokasi Korban Bencana Longsor Kuatae |
![]() |
---|
Turnamen Badminton Bupati Cup 2025 Resmi Digelar di Timor Tengah Selatan |
![]() |
---|
Pinca BRI Cabang SoE Klarifikasi Terkait Dugaan Hilangnya Dana PIP Siswi SMP Kristen I SoE |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Sapi di Noebeba TTS Gunakan Senpi Rakitan |
![]() |
---|
Humanisme YNS Teguhkan Keluarga TTS, Gelar Nikah Massal untuk 54 Pasangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.