Bupati Sumba Barat Daya Ajak Jadikan Budaya Sumba Sebagai Sebuah Kekuatan Bukan Beban

Ratu Wulla berharap melalui kegiatan simposium ini lahir pemikiran- pemikiran baru dan  solutif tentang budaya Sumba menuju Sumba lebih maju ke depan.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
BUKA SIMPOSIUM - Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla membuka kegiatan simposium Budaya Sumba di Hotel Sinar Tambolaka, SBD, Selasa 23 September 2025.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T mengajak semua peserta Simposium Budaya Sumba khususnya dan masyarakat Sumba umumnya menjadikan budaya Sumba sebagai sebuah kekuatan dan bukan menjadi beban.

Karenanya, ia menyatakan simposium budaya Sumba diselenggarakan Wahana Visi Indonesia (WVI), YPK Donders dan mitra lainnya sebagaimana berlangsung saat ini, merupakan sebuah wahana atau ruang untuk berdialog, berdiskusi dan belajar bersama,  saling mendengarkan serta mencari solusi bersama  dan  bersepakat bersama menjadikan budaya Sumba sebagai sebuah kekuatan dan bukan beban. Budaya harus mendukung perubahan masa depan Sumba dan bukan menghambat masa depan Sumba.

Untuk itu, Ratu Wulla berharap melalui kegiatan simposium ini lahir pemikiran- pemikiran baru dan  solutif tentang budaya Sumba menuju Sumba lebih maju ke depan.

Karena itu selaku kepala daerah Sumba Barat Daya menyampaikan terima kasih banyak kepada pimpinan dan staf Wahana Visi Indonesia dan YPK Donders serta mitra lainnya memilih Sumba Barat Daya sebagai tempat berlangsungnya Simposium Budaya Sumba,  Jaga adat, bijak berhemat untuk Sumba yang  hebat.

Simposium yang dihadiri peserta dari empat kabupaten diantaranya Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, S Kom., M.AP, tokoh masyarakat Sumba yang juga adalah mantan Bupati Sumba Tengah, Drs.Umbu Sappi Pateduk yang akrab disapah Umbu Bintang  dan sejumlah undangan lainnya.

Ratu Wulla menyampaikan dalam hal melaksanakan pembangunan, pemerintah daerah senantiasa membuka diri menerima masukan juga kritik dan saran demi membangun Sumba Barat Daya lebih maju ke depan.

Ia menambahkan, pemerintah Sumba Barat Daya  bersama bersama DPRD Sumba Barat Daya dalam waktu dekat ini akan membahas bersama Ranperda tentang hidup hemat. Salah satu poinnya adalah membahas tentang pembatasan pemotongan hewan dan sebagainya pada acara budaya adat Sumba. (pet)

 

 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved