Bupati TTU Pimpin Rapat Evaluasi Layanan Call Center TTU Siaga 112

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo memimpin langsung pelaksanaan kegiatan rapat evaluasi pelaksanaan layanan Call Center TTU Siaga 112 dan penandatanganan pakta integritas layanan kedaruratan terpadu Call Center112.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati TTU Rabu (29/10/2025). 

Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, Kadis Kominfo TTU, Asisten III Pemda TTU, Kapolres TTU yang diwakili Kabagops Polres TTU, Dandim 1618/TTU atau yang diwakili, Para Kepala Bagian Pemda TTU, Para pimpinan/kepala OPD Terkait, Kepala Basarnas Kabupaten TTU atau yang diwakili, Perwakilan PLN Kefamenanu dan Perwakilan RSUD Kefamenanu.

Pada kesempatan itu, Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, animo pengaduan masyarakat terhadap layanan pengaduan call center 112 cukup tinggi.

Pengaduan ini datang dari berbagai keperluan dan kedaruratan yang terjadi dan dialami oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Polres TTU Kerahkan 138 Personel Amankan Aksi Demonstrasi Mahasiswa LMND dan LMID 

Dari data yang ada terdapat layanan pengaduan yang 100 persen sudah ditindaklanjuti diberikan pelayanan secara penuh namun masih terdapat juga pengaduan yang belum ditindaklanjuti secara menyeluruh. 

Menurutnya, masih banyak masyarakat desa yang belum memahami tentang layanan call center 112. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh camat yang ada di wilayah masing-masing agar selalu memberikan sosialisasi dan edukasi tentang layanan call center siaga TTU 112 kepada seluruh masyarakat Kabupaten TTU baik yang berada di kota maupun yang ada di desa.

Ia berharap, layanan ini mempermudah Birokrasi Pemerintah daerah dengan bekerja sama dengan instansi terkait dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan harapan tingkat kepuasaan dan kepercayaan masyarakat semakin tinggi.

"Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak terjangkau atau pun terlambat mendapatkan layanan bantuan," ucapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas semua kerja sama dan kerja keras yang telah dicurahkan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, Kadis Komdigi Kabupaten TTU, Kristoforus Ukat mengatakan, sampai dengan bulan September 2025 total panggilan yang masuk pada call center siaga TTU 112 yakni 4428 panggilan yang masuk. 

Berdasarkan hasil evaluasi pada pelaksanaan call center 112 masih ditemukan banyaknya panggilan palsu atau prank call yang masuk ke layanan darurat Call Center 112. Hal ini merupakan tantangan serius yang berdampak pada efektivitas dan kualitas pelayanan.

Tingginya volume panggilan palsu membuat jalur telepon sibuk, sehingga menjadi kendala bagi masyarakat yang benar-benar dalam keadaan darurat untuk terhubung dengan cepat. Fenomena ini dapat berakibat fatal, terutama pada kasus kritis seperti kebakaran atau kecelakaan. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS