Manggarai Barat Terkini
DPRD Mabar Minta Pelaku Pencurian Ditindak, Utamakan Budaya Kejujuran, Tak Ada Budaya Curi
DPRD Kabupaten Manggarai Barat, meminta agar pelaku pencurian barang wisatawan asing diberikan tindakan tegas untuk efek jerah.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - DPRD Kabupaten Manggarai Barat, meminta agar pelaku pencurian barang wisatawan asing diberikan tindakan tegas untuk mencipatakan efek jerah.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Benediktur Nurdin saat diwawancara, Rabu (10/9/2025).
"Jangan sampai wisata super premium yang sudah mendunia dirusaki oknum yang tidak bertanggungjawab, yang membuat wisatawan itu tidak merasa nyaman itu hadir ke Labuan Bajo," tegas Benediktus.
Politisi NasDem itu secara gamblang mengungkapkan, orang Manggarai Barat mencanangkan budaya kejujuran, budaya ramah tamah, dan tidak ada budaya mencuri.
"Tidak boleh lagi kasus pencurian terhadap tamu. Berilah kenyamanan kepada setiap tamu, termasuk kasus penipuan itu tidak boleh ada di Bumi Manggarai Barat," ujarnya, penuh ketegasan.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Barang Berharaga Milik Wisatawan Asing di Labuan Bajo
Benediktus berharap keluarga terutama orang tua dapat mengambil oeran penting agar generasi kedepan, tidak boleh ada generasi yang menjadi pencuri, penipu dan lain sebagainya.
Secara terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Ali Sehidun menyayangkan terjadinya pencurian terhadap barang berharga milik wisatawan asing di Labuan Bajo.
Meskipun peristiwa itu terjadi pada kapal pribadi milik wisatawan, akan tetapi Ali menyampaikan peristiwa itu menjadi perhatian bersama semua pihak, juga kepada perusahan industri jasa Kapal Wisata.
"Saya kira ini adalah pembelajaran berharga buat kita semua pada umumnya khususnya para industri jasa kapal wisata agar kiranya kedepanya setiap kapal wajib memasang CCTV di kapal dan harus memiliki safety Box di kapal," ujarnya.

Kata dia, sehingga pada saat tamu naik kapal, maka pihak ABK kapal ataupun pemandu wisatawan memberikan briefing ke tamu agar kiranya semua barang berharga tamu bisa di titipkan di pihak kapal atau simpan di safety box yang ada di kapal.
"Sehingga tamu merasa nyaman atas barang bawaannya dan masukan khusus untuk para pihak Kapal agar selalu ada yang standby di Kapal pada saat tamu sedang beraktivitas diluar kapal," kata politisi PBB tersebut.
Dirinya berhatal kejadian ini tidak terulang kembali karna ini sangat merusak citra pariwisata kita di Labuan Bajo ini.
"Tentu kita juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kepolisian yang sangat sigap untuk menemukan pelaku pencurian ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang," pungkasnya. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
398 Produk UMKM Seluruh NTT Ada di Exotic Komodo Labuan Bajo |
![]() |
---|
Cerita Ibu Hamil di Labuan Bajo, Nikmati Layanan Gratis dari JKN BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Pemkab Mabar Belum Siapkan TPS di Wae Kelambu |
![]() |
---|
Petani di Manggarai Barat Lokal Belum Bisa Cover Kebutuhan MBG, Wabup Weng Bikin Strategi Ini |
![]() |
---|
Diperpanjang Masa Jabatan Sembilan Kepala Desa Bersama 113 BPD Kecamatan Komodo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.