Kelangkaan Solar

Sopir Truk di Sumba Timur Mengeluh Solar Dibatasi 60 Liter per Hari

Truk mengantre pengisian solar di SPBU Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Senin (17/11/2025).

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
ANTRE SOLAR - Akibat kelangkaan BBM jenis solar, kendaraan mengantre di SPBU Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Senin (17/11/2025). 

Ia menegaskan tiga poin penting kepada pemilik atau pengelola SPBU.

Pertama, bagi pemilik atau pengelola SPBU dilarang melayani BBM bersubsidi bagi kendaraan roda dua, tiga, empat dan enam yang telah dimodifikasi tangki bahan bakar.

Kedua, bagi pemilik atau pengelola SPBU dilarang melayani BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar) bagi konsumen yang menggunakan jeriken. Kecuali dengan rekomendasi dari instansi terkait dan sesuai aturan.

Ketiga, pemilik dan pengelola SPBU membatasi pelayanan BBM bersubsidi dengan ketentuan sebagai berikut.

Kendaraan roda 2 dan 3 dengan plat nomor hitam tulisan putih maksimal 10 liter per hari.

Kendaraan roda 4 dengan plat nomor hitam tulisan putih dan plat nomor kuning tulisan hitam maksimal 40 liter per hari. Kendaraan roda 6 dengan plat nomor hitam maksimal 60 liter per hari.

Sementara itu, bagi masyarakat atau konsumen, Wakil Bupati menegaskan larangan mengisi BBM bersubsidi secara berulang pada waktu dan hari yang sama. Hal itu untuk menghindari praktik penimbunan. (dim)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved