Kelangkaan Solar
Sejumlah SPBU di TTS Mengalami Kelangkaan Solar, Ini Pengakuan Pengawas SPBU Oebesa
Muti mengatakan BBM jenis pertamina Dex dalam kondisi normal, dan hanya solar yang mengalami kelangkaan
Ringkasan Berita:
- Kelangkaan solar terjadi sejumlah SPBU di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
- Pengawas SPBU 54.855.01 Oebesa, Muti Biliu mengakui kondisi ini karena ada pembatasan dari depot
- Muti menjelaskan stok minyak atau BBM akan masuk ke SPBU tergantung pada pelayanan di Kupang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE- Kelangkaan solar terjadi sejumlah SPBU di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Salah satunya SPBU 54.855.01 Oebesa, Kelurahan Oebesa, Kecamatan Kota SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Pengawas SPBU 54.855.01 Oebesa, Muti Biliu mengakui kondisi ini karena ada pembatasan dari depot dan berharap kondisi cepat kembali normal.
"Iya, betul. Ketong (kami) juga dapat stok terbatas dari depot. Jadi disini satu minggu bisa dapat delapan ton, itu satu kali saja, " ungkap Muti Biliu, Senin (17/11/2025).
Menurutnya pada kondisi normal, SPBU Oebesa selalu di beri jatah BBM sebanyak delapan ton per hari, namun saat ini jumlah tersebut untuk pasokan satu minggu.
"Dulu masih normal kita pesan, satu hari delapan ton. Tapi sekarang kita minta satu hari delapan ton tidak bisa, karena dari sana yang kasih batas dari depot, " tegasnya.
Baca juga: Polisi Sidak Tiga SPBU di Kota Kefamenanu Kabupaten TTU
Muti menjelaskan stok minyak atau BBM akan masuk ke SPBU tergantung pada pelayanan di Kupang. Sehingga untuk SPBU Oebesa sering restok BBM pukul 13.00 wita hingga pukul 18.00 wita.
Tak hanya SPBU Oebesa, Muti mengatakan semua SPBU di Kabupaten TTS mengalami hal yang sama terkait pembatasan stok BBM ini.
"Bukan hanya ketong SPBU saja yang begini. Ada Pertamina Dex kan sama dengan untuk kendaraan diesel. Kalau solar kan subsidi, makanya kasih batas. Kalau Pertamina Dex bukan subsidi, " tegasnya.
Muti mengatakan BBM jenis pertamina Dex dalam kondisi normal, dan hanya solar yang mengalami kelangkaan.
"Kalau Pertalite masih masuk, tiap hari masuk dapat paling sedikit 16 ton, " ungkapnya.
Terkait keluhan pelanggan, Pengawas SPBU Oebesa mengaku kerap mendapatkan pengeluhan dari pelanggan, khususnya sopir truk proyek.
Baca juga: Unit Tipidter Polres Kupang Lakukan Tera BBM Subsidi di SPBU Tanah Merah
"Keluhan dari pelanggan memang banyak yang mengeluh. Mungkin sekarang ada musim orang kerja proyek, jadi mobil truk begitu mau jalan setengah mati (kesulitan). Tapi karena ini kondisinya dari sana (depot)," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Situasi-antrean-di-SPBU.jpg)