NTT Terkini
16 Kabupaten di NTT Belum Berhasil Dalam Program Stop BAB di Sembarang Tempat
Sebanyak 16 dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT belum berhasil dalam program stop buang air besar
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Langkah cepat dalam hal perbaikan kesehatan lingkungan dirasakan sangat penting karena adanya dampak perubahan iklim. Para pelatih yang dilatih sekarang ini sekembalinya ke daerah harus menularkan ilmu kepada rekan-rekan di unit kerja masing-masing.
"Sesuai data di Provinsi NTT baru 5 kabupaten/kota yang sudah mencapai sanitasi aman, pengelolaan sanitasi yang baik. Untuk itu ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di lapangan. Semoga NTT bebas dalam hal sanitasi," harap Nurlela.
Kepala Kantor Unicef Perwakilan NTT-NTB, Yudhistira Yewangoe mengatakan, pelatihan ini bukan soal ilmu teknis tapi soal bagaimana pelayanan prima terhadap kesehatan lingkungan.
Apalagi dengan perubahan iklim saat ini berdampak cukup serius sehingga yang menjadi skala perhatian adalah kesigapan menfasilitasi ibu hamil ke fasilitas kesehatan.
"Perlu pendekatan berbasis risiko. Para pelatih yang ada ini menjadi ujung tombak mutu pelayanan di daerah masing-masing. Bisa gerakkan semua pekerja kesehatan untuk kerja sama termasuk Dinas Sosial dan BPBD di daerah," pinta Yudhistira.(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Foto-bersama-peserta-pelatihan-bagi-pelatih-manajemen.jpg)