NTT Terkini

Gubernur Melki Laka Lena Minta Direksi dan Dewan Komisaris Perbaiki Tata Kelola Bank NTT

RUPS Bank NTT menghasilkan sejumlah keputusan strategis untuk memperkuat tata kelola dan arah bisnis bank daerah.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
KONFERENSI PERS - Gubernur NTT Melki Laka Lena didampingi Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo serta para bupati, menjelaskan mengenai hasil RUPS Bank NTT, Rabu (12/11/2025). 

“Tata kelola kita perbaiki. Keterlibatan pemegang saham kini lebih intens. Kita percaya, dengan semangat baru ini Bank NTT akan memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan keputusan RUPS malam ini akan langsung ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk pengangkatan direksi dan komisaris yang telah disetujui OJK.

Ia menegaskan, Bank NTT harus menjadi mitra utama pemerintah daerah dalam mendukung program-program pembangunan, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota.

“Yang terpenting adalah Bank NTT harus menopang, mendukung, dan membantu program-program pemerintah di semua tingkatan, termasuk program nasional yang ada di NTT,” ungkapnya.

Gubernur juga memastikan keputusan RUPS segera ditindaklanjuti tanpa jeda waktu. Surat Keputusan (SK) pengangkatan direksi dan komisaris yang telah disetujui OJK akan diterbitkan malam ini, dan pelantikan direncanakan pada Kamis (13/11/2025) pagi.

“Kami tidak ingin ada kekosongan. Besok pagi langsung dilantik agar mereka segera bekerja untuk mengurus Bank NTT,” ujarnya.

Dengan kepemimpinan baru dan tata kelola yang lebih kuat, Gubernur optimistis Bank NTT akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan sumber kebanggaan masyarakat NTT.

Direktur Utama Bank NTT, Charlie Paulus menegaskan komitmennya membawa Bank NTT ke arah yang lebih sehat, produktif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat daerah. 

Ia menyebut, ke depan bank akan memperkuat portofolio kredit produktif yang selama ini porsinya masih lebih kecil dibandingkan kredit konsumtif.

“Sekarang kredit konsumsi kita masih dominan. Kami akan dorong kredit komersial dan produktif, terutama bagi pelaku UMKM di daerah,” ujarnya.
.
“Daerah kita ini pariwisata. Banyak industri pendukung yang dijalankan perempuan. Kami akan keliling kabupaten, kumpulkan pengusaha wanita, bantu mereka berkembang. Kredit macet dari perempuan malah lebih rendah,” ungkap Charlie.

Dalam rencana bisnis yang disepakati, Bank NTT menargetkan laba bersih sekitar Rp260 miliar pada tahun 2026 atau naik sekitar 28 persen dari proyeksi tahun berjalan.

Target ini didukung dengan langkah efisiensi internal dan ekspansi pembiayaan produktif yang lebih terukur.

“Kami ingin Bank NTT lebih sehat, lebih profit, tapi juga lebih bermanfaat bagi Pemda dan masyarakat,” tambah Charlie Paulus(iar) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved