NTT Terkini
Mahasiswa Prodi MPLK Politani Kupang Analisis Vegetasi Gulma di Oesao Kabupaten Kupang
Studi lapangan itu menekankan pada analisis vegetasi, sebuah metode dalam ekologi untuk mempelajari komposisi dan struktur komunitas tumbuhan
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Menurut Jacqueline Bunga, kegiatan ini memiliki nilai strategis yang melampaui ruang kelas. Data yang terkumpul dari kegiatan ini akan membentuk sebuah basis data profil gulma di Kebun Politani Oesao.
Baca juga: Hilirisasi Riset Politani Kupang: Jabin Kasabe Hadirkan Inovasi Pangan Lokal Bernilai Gizi Tinggi
Data ini dapat menjadi rujukan berharga untuk penelitian, seperti uji efektivitas herbisida tertentu atau pemilihan tanaman penutup tanah (cover crop) yang paling kompetitif.
Bagi mahasiswa, pengalaman hands-on ini membekali mereka dengan kemampuan analitis yang esensial. Ilmu ini mendasar bagi calon manajer pertanian lahan kering.
"Keputusan pengendalian gulma harus didasarkan pada data, bukan pada dugaan. Kegiatan ini adalah fondasinya," kata dia.
Dengan demikian, menurut dia, kegiatan ini tidak hanya sekadar memenuhi silabus perkuliahan, tetapi juga merupakan investasi pengetahuan untuk pengembangan sistem pertanian lahan kering yang lebih presisi, sustainable, dan berbasis bukti ilmiah.
“Kegiatan praktikum ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan akademis, tetapi juga menanamkan benih kepedulian terhadap pengelolaan lahan kering yang berkelanjutan, menyiapkan calon-calon ahli pertanian yang cermat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Mahasiswa-Semester-III-Program-Studi-Manajemen-Pertanian-Lahan-Kering.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.