NTT Terkini 

Umat Paroki Sta. Maria Reinha Rosari Siolais Ziarah Yubileum ke Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo

Dengan iring-iringan tujuh mobil pick up dan sembilan sepeda motor, rombongan tiba di Taman Ziarah Oebelo tepat pukul 19.00 WITA.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
ZIARAH YUBELIUM - Umat Paroki Sta Maria Reinha Rosari Siolais menggelar ziarah Yubileum ke Porta Sancta di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Kupang. 

Kedua kelompok kemudian bertemu tepat di depan Porta Sancta kapela St.John Paul II. Setelah menerima berkat terakhir dari Sakramen Mahakudus, para peziarah diberi kesempatan untuk melewati porta sancta dalam suasana hening, sambil mendaraskan doa dan harapan di dalam hati.

Rangkaian proses ziarah yubileum ditutup dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh RD. Marselus Nubatonis dan didamping Romo Melkiades dan P. Silverius, CMF, pengelola Taman Ziarah Oebelo.

Dalam homilinya Romo Marsel menekankan tujuan dari ziarah yubileum adalah menimbah rahmat dari Tuhan di Tahun Yubileum ini dengan tujuan akhirnya adalah pertobatan atau transformasi diri, dari manusia lama menjadi manusia baru.

“Kita yang hadir dalam ziarah yubileum ini harus pulang membawa sesuatu yang baru dalam hidup kita. Transformasi yang dialami harus mulai dari diri sendiri, di dalam keluarga lalu keluar di dalam KUB, Kapela dan paroki kita’, tegasnya.

Pater Sil, dalam sambutannya di akhir perayaan ekaristi, mengatakan apresiasi yang besar untuk rombongan peziarah dari paroki Siolais.

“Hanya umat paroki Siolais yang memilih untuk melakukan ziarah di hari Senin, hari kerja banyak orang. Dan kehadiran umat Siolais di tempat ini menjadi inspirasi bagi kami pengelola taman ziarah, bahwa ada banyak hal yang harus disiapkan lagi untuk menyambut para peziarah yang datang, khususnya yang datang dari luar kota”, ujarnya sambil senyum tipis.

Setelah perayaan ekaristi, para peziarah berfoto bersama di depan Porta Sancta sebagai kenang- kenangan yang akan dikisahkan kepada keluarga tentang momen istimewa tersebut.

Tujuan akhir dari rangkaian kegiatan ziarah yubileum adalah mengunjungi makam Bapak Uskup Agung Kupang, almarhum Mgr. Petrus Turang dan Mgr. Gregorius Monteiro yang berada di Gereja Katedral Kupang.

Umat juga sekalian berdoa dan mengunjungi porta sancta gereja katedral Kupang.

Tidak hanya orang tua dan OMK, anak-anak Sekami pun turut dalam ziarah yubileum. Mereka mengaku sangat senang dan bahagia bisa ikut terlibat dan mengunjungi tempat yang baru, yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

“Kami senang sekali. Kami berharap Yubileum tahun 2050 nanti akan
ada ziarah seperti ini lagi dan kami pasti ikut. Saat itu bisa jadi saya adalah Ketua OMK paroki Siolais”, ungkap Wande mewakili teman-temannya.

Hal senada juga terungkap dari seorang ibu yang sebelumnya adalah seorang protestan. Ia menjadi Katolik melalui pernikahannya. Dengan suara yang bergetar menahan haru, ia mengungkapkan kesan yang dirasakan selama ziarah.

“Ini adalah pengalaman perdana saya setelah menjadi seorang Katolik.
Berziarah ke taman ziarah, mengikuti prosesi ziarah Yubileum dengan khusyuk, mengalami
keheningan dan keindahan tempat ziarah. Ini pengalaman iman yang luar biasa. Semoga saya semakin kuat dan teguh dalam menghayati iman saya sebagai seorang Katolik”, akuinya dengan bangga.

Sebelum kembali ke Siolais, rombongan peziarah beristrahat dan makan siang bersama di Pantai Nunsui, Pantai Batu Nona, Oesapa. Semua senang, semua bahagia. Pengalaman Oebelo yang adalah pengalaman Tabor di tahun Yubileum 2025 bagi umat paroki Siolais semoga membawa perubahan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan iman umat di Siolais. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved