BERITA POPULER- Heboh Rabies di Manggarai Timur, Penahanan 21 Ekor Kerbau Ilegal, Musda HIPMI NTT 

POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji Berita Populer hari ini Minggu (26/10/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.

Sedikitnya ada lima berita populer yang mencuri perhatian pembaca yakni, kesigapan aparat Polres Sumba Barat Daya yang menahan 21 ekor kerbau ilegal masuk wilayah tersebut.

Kasus rabies di Manggarai Timur masih menjadi berita menarik buat pembaca karena selain korban gigitan tapi 17 warga malah konsumsi daging anjing yang diduga rabies.

 Masih terkait rabies di Manggarai Timur, Camat Lamba Leda Timur menginformasikan bahwa pekan depan akan dilakukan eliminasi total anjing Liar di Wejang Mawe.

Salah satu berita dari Kota Kupang yang menarik perhatian pembaca terkait Musda HIPMI Nusa Tenggara Timur dimana persaingan antar kandidat untuk memegang tongkat kepemimpinan organisasi profesi ini.

Simak daftar berita pilihan:

1. Polres Sumba Barat Daya Amankan Satu Kapal Motor yang Muat 21 Ekor Kerbau Ilegal

Aparat kepolisian Polres Sumba Barat Daya mengamankan sebuah kapal motor yang mengangkut 21 ekor kerbau tanpa dokumen resmi alias kerbau ilegal dari karantina di pesisir Pantai Bahewa, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, Kamis 23 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00 wita lalu.

Kapal motor beserta muatan 21 ekor kerbau telah diarahkan sandar di Pelabuhan Weekelo, Sumba Barat Daya, Jumat 24 Oktober 2025. Dan seterusnya akan diserahkan kepada Kantor  Karantina Waikelo Sumba Barat Daya.

Demikian keterangan pers Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol Jefris Fanggidae kepada wartawan di Pelabuhan Waikelo Sumba Barat Daya, Jumat 24 Oktober 2025 sekitar pukul 23.00 wita.

Baca selengkapnya di sini

2. Korban MM dan 17 Orang yang Makan Daging Anjing Rabies di Manggarai Timur Wajib VAR 

Korban gigitan anjing rabies, MM warga Kampung Uwu, Desa Wejang Mawe, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur termasuk 17 orang warga yang makan daging anjing itu wajib diberi vaksin anti rabies (VAR). 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Dar pada Sabtu 25 Oktober 2025.

"Untuk mengantisipasi hal terburuk ke-17 orang ini juga perlu divaksin. Untuk antisipasi saat pengolahan daging anjing itu, air liur terpapar dengan luka andai pengolahan ada luka dan yang ditakuti juga pengelolaan daging yang kurang matang," ujar Bonifasius.