Wawancara Ekslusif
Wawancara Eksklusif - Dirut Perumda Air Minum Kota Kupang Optimis Bereskan Masalah
Sampai sejauh ini, Perumda Air Minum Kota Kupang memiliki tiga sumber mata air permukaan dan 30 sumur bor.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah Kota Kupang, Isidorus Lilijawa, S.Fil., M.M optimis bisa membereskan masalah yang terjadi selama ini.
Dalam Podcast Pos Kupang, Rabu, 22/10/2025 Isidorus mengungkapkan, dibalik keterbatasan dan kekurangan pihaknya selalu memberikan harapan kepada warga Kota Kupang dengan berusaha untuk melayani untuk mendekatkan air ke rumah-rumah warga Kota Kupang.
"Sebagai warga yang sudah belasan tahun tinggal di Kota Kupang kita tahu persis, berkaitan dengan persoalan air minum yang terjadi, ini menjadi persoalan klasik. Dari dulu sampai sekarang selalu menjadi persoalan. Nah ketika saya diberi amanah sebagai Direktur Perusahaan Air Minum Daerah Kota Kupang untuk lima tahun kedepan, sekarang baru berjalan tiga minggu, memang saya lihat problemnya itu tidak hanya soal sumber air tetapi juga ini problem pelayanan, problem teknologi dan operasional. Karena itu memang diawal ketika saya mendapatkan amanah ini saya mencoba untuk menemukan formula bagaimana membangun perumda Kota Kupang yang lebih profesional, andal, modern dan berdaya saing, saya merumuskan dalam tiga pilar yang saya sebut sebagai tiga pilar kasih," jelasnya.
Tiga pilar kasih tersebut, kata dia, merupakan akronim dari kinerja dan sinergitas dan transformasi.
Menurut dia, untuk mengatasi persoalan ini dibutuhkan peningkatan kinerja perusahaan, sinergitas pelayanan dan harus melakukan transformasi digital dalam aspek pelayanan dan operasional karena ketiga hal ini yang menjadi peluang tetapi juga menjadi kendala sehingga pelayanan Perumda Air Minum Kota Kupang yang sejak 2021 berganti nomenklatur dari PDAM itu terus menuai kritikan dan berbagai pengaduan dari masyarakat sehingga dia berpikir lima tahun kedepan Perumda Air Minum Kota Kupang akan berjalan dalam semangat tiga pilar kasih ini.
Baca juga: Isidorus Lilijawa Diharapkan Mampu Lakukan Terobosan untuk Bangun Perusahaan Daerah
Dikatakan Isidorus, ketika pelantikan, Wali Kota Kupang, Dr. Christian Widodo sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) menitipkan empat hal.
Yang pertama, memaksimalkan sumber-sumber produksi air minum di Kota Kupang karena selama ini masih mengandalkan beberapa sumur bor dan yang terbaru dengan Spam Kali Dendeng dengan sumber-sumber produksi yang ada saat ini dinilai belum optimal dalam membangun layanan.
Yang kedua, berkaitan dengan pipanisasi, bagaimana agar semakin banyak spot atau wilayah di Kota Kupang yang terlayani dengan jaringan distribusi yang artinya pipanya semakin panjang.
Selain itu, terkait peremajaan pipa, cukup banyak pipa yang menjadi jaringan transmisi maupun jaringan distribusi di Perumda Air Minum Kota Kupang yang usianya sudah belasan tahun bahkan dua puluhan tahun sehingga banyak yang sudah berkarat dan itu yang menyebabkan banyak terjadi kebocoran.
"Yang ketiga Wali Kota menekankan untuk kita membangun dialog, membangun kerjasama dengan PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang karena bagaimanapun juga kita harus jujur bahwa Perumda Air Minum Kota Kupang bukan pemain tunggal atau bukan satu-satunya operator yang ada di Kota Kupang. Kita di sini selain Perumda Air Minum Kota Kupang, ada PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang dan BLUD SPAM provinsi. Tiga operartor di wilayah yang sama sehingga ini juga ditekankan oleh pak Wali bagaimana kita membangun komunikasi, membangun dialog supaya pelayanan makin meningkat dan warga bisa terlayani
Pesan yang keempat itu soal tata kelola kepegawaian. Ini memang berkaitan dengan urusan-urusan internal karena memang saya melihat kalau manajemen kita di dalam kuat, maka pelayanan kita ke luar akan lebih baik. Ini dengan jumlah pegawai yang banyak dengan tingkat kesehatan yang menurut LHP BPKP (Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) tahun lalu kita masuk kategori kurang sehat, ini menjadi catatan sekaligus motivasi bagi saya dan teman-teman untuk berbenah lebih baik lagi," jelasnya.
Sampai sejauh ini, Perumda Air Minum Kota Kupang memiliki tiga sumber mata air permukaan dan 30 sumur bor.
Tiga sumber mata air permukaan itu adalah Spam Kali Dendeng, mata air Tulun dan mata air Biknoi.
"Kita juga punya sumber-sumber yang namanya air tanah dalam, kurang lebih 30 yang sudah terbangun yang sejauh ini melayani warga kota. Dengan eksisting yang seperti ini memang kita merasa belum begitu optimal untuk melayani hampir 400-an ribu warga kota.
Karena itu memang dalam semangat kolaborasi kita juga membangun komunikasi dengan para pemilik sumur bor, sejauh ini ada 10 sumur bor yang kita kerjasamakan dalam konsep business to business. Mereka punya sumur bor kita kerjasamakan kita salurkan untuk warga sekitar," ungkap Isidorus.
Menurut dia, warga Kota Kupang saat ini mencapai kurang lebih 450-an ribu jiwa karena Kota Kupang menjadi kota transit, juga kota yang sedang bertumbuh dan juga menjadi tujuan urbanisasi sehingga pertambahan penduduknya cukup pesat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Podcast-Pos-Kupang-dengan-Dirut-Perumda.jpg)