NTT Terkini
Dinas Dikbud Ajak Pemda di NTT Sinergi Rencana Jam Belajar Pelajar di Rumah
Ambrosius menyampaikan, pihaknya akan memulai penyusunan aturan dengan berdiskusi dengan para mitra atau pegiat pendidikan di NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
"Bagi sekolah negeri dan swasta kan Pemerintah sudah memberikan dukungan berupa bantuan operasional satuan pendidikan. Masih ada partisipasi orang tua. Itu semua sumber daya yang bisa dimanfaatkan secara terarah untuk meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.
Selain itu, Ambrosius meminta pemanfaatan rapor pendidikan setiap sekolah. Wadah itu menjadi bahan evaluasi agar sekolah bisa melakukan perbaikan dan pembenahan.
"Untuk Ketua OSIS saya mengimbau supaya mengorganisir teman-teman di sekolah untuk hal-hal produktif, misalnya memanfaatkan waktu membaca," katanya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, kata dia, juga memiliki program lain untuk pelajar gemar membaca. Program itu diberi nama Genta Belis atau Gerakan Nusa Tenggara Timur Membaca dan Menulis.
Jika program ini berjalan seiring, dan dilanjutkan dengan program lain yakni jam belajar bersama orang tua di rumah, maka ada harapan agar kualitas pendidikan di NTT menjadi lebih baik.
Kerja sama sekolah dan orang sangat perlu, terkhusus pada perkembangan pelajar. Lingkungan perlu memberi dukungan, setelah waktu belajar di sekolah.
"Kita butuh dukungan orang tua. Kerja sama sekolah dan orang tua, menjadi kunci. Orang tua mesti mengikuti perkembangan siswa, dan selalu berkomunikasi dengan guru. Demikian juga guru, perkembangan siswa mesti orang tua ketahui," ujarnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Ambrosius-Kodo-3.jpg)