Sikka Terkini
Siswa SDI Eha Pontang Panting Cari Sinyal Ikut ANBK dari Rumah Guru
Suasana di sebuah rumah permanen di wilayah Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka terlihat berbeda pada, Rabu (24/9/2025).
Laporan Reporter POS-KUPANG,COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE – Suasana di sebuah rumah permanen di wilayah Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka terlihat berbeda pada, Rabu (24/9/2025) pagi.
Lantai ruang tamu dipenuhi anak-anak berseragam merah putih dari SDI Eha. Mereka duduk lesehan, tangan kecil mereka sibuk menekan keyboard laptop. Wajah-wajah serius tampak berusaha memahami soal demi soal yang muncul di layar laptop.
Inilah suasana dan realita pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi 16 siswa SD Inpres Eha, Desa Wolomotong, Kabupaten Sikka.
Mereka bukan ujian di ruang laboratorium computer atau di gedung sekolah, tapi di rumah seorang guru, satu-satunya tempat dengan jaringan internet yang cukup layak dan lumayan kuat.

Jarak antara sekolah dan rumah warga tempat anak-anak SDI Eha mengikuti ANBK bukanlah hal yang dekat, terlebih bagi anak-anak sekolah dasar.
Namun demi mengikuti ANBK yang menjadi bagian penting dari penilaian mutu pendidikan, mereka rela menempuh perjalanan menggunakan kendaraan ke tempat yang ada sinyal.
"Kalau di sekolah, ada jaringan, tapi tidak bisa dipakai di laptop. Internetnya hilang-muncul dan sangat lambat," ujar Hildegardis Dua Heing, operator sekolah SDI Eha.
Hildegardis Dua Heing mengaku betapa sulitnya memastikan semua perangkat terhubung, meski hanya sekadar untuk membuka halaman awal ANBK.
Di rumah sang guru yang dijadikan “markas sementara”, tidak ada meja komputer atau kursi. Anak-anak duduk bersila, sementara laptop-laptop sederhana menyala di depan mereka. Tak satu pun dari para siswa itu mengeluh.

"Anak-anak tetap semangat, mereka merasa ini adalah pengalaman yang luar biasa. Kami para guru terus dampingi mereka," lanjut Nona Hilde.
Segala kebutuhan operasional selama dua hari pelaksanaan ANBK ini ditanggung bersama sekolah, guru dan orang tua bergotong royong.
Tanpa bantuan pemerintah, mereka bahu-membahu demi memastikan anak-anak tetap mendapat haknya untuk mengikuti penilaian nasional.
"Salah satu guru kami kebetulan tinggal di Kloanglagot dan tempatnya sinyal bagus, jadi kami numpang," ungkap Hildegardis.
Secara terpisah, Ketua DPRD Sikka, Stef Sumandi mendesak Pemerintah Pusat untuk segera mengaktifkan sinyal Telkomunikasi pada menara-menara yang sudah dibangun di wilayah Kabupaten Sikka.
Dinas Kesehatan Sikka Bentuk TRC Antisipasi Keracunan MBG, Aktif 24 Jam |
![]() |
---|
Seluruh Wilayah Doreng Sikka Tak Bisa Mengakses Internet, ANBK Terhambat |
![]() |
---|
Kendala Jaringan, Siswa SDI Eha Sikka Pinjam Rumah Warga Demi Ikut ANBK |
![]() |
---|
Warga Geruduk Kantor Desa, Desak Pelantikan Perangkat Desa Talibura Sikka Dibatalkan |
![]() |
---|
Integrasi SDIDTK dan PMT LOKPROHE: Inovasi Cegah Stunting dan Perkuat Ekonomi Kreatif di Desa Langir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.