Liputan Khusus
LIPSUS : Universitas Terbuka UT Siapkan 15 Prodi Baru Berbasis STEM
Universitas Terbuka (UT) terus memperluas pilihan pendidikan tinggi dengan membuka Sekolah Vokasi dan menyiapkan 15 program studi (prodi)
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Terbuka (UT) terus memperluas pilihan pendidikan tinggi dengan membuka Sekolah Vokasi dan menyiapkan 15 program studi (prodi) baru berbasis, Sains,Technology, Engineering, and Maths (STEM).
Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., menyampaikan hal ini dalam konferensi pers usai wisuda UT Kupang di Hotel Harper, Selasa (23/9).
Rektor menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk menepis anggapan masyarakat bahwa pendidikan jarak jauh hanya cocok untuk bidang ilmu sosial.
“Kami ingin membuktikan bahwa pendidikan jarak jauh juga mampu mencetak lulusan sains dan teknologi. Sekolah Vokasi menjadi bukti nyata kesiapan UT menyiapkan lulusan siap kerja,” tegasnya.
Baca juga: Silaturahmi Rektor UT ke Undana Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Sistem Informasi
Saat ini UT memiliki 50 prodi dari sebelumnya 49, dan segera menambah 15 prodi baru yang didalamnya juga berfokus pada STEM. Sementara prodi-prodi favorit tetap tersedia, seperti Administrasi Publik, Administrasi Negara, Manajemen, Akuntansi, dan Sistem Informasi.
Pada jenjang Pascasarjana, UT telah membuka enam Program Magister dan dua Program Doktor, yakni Doktor Administrasi Publik dan Doktor Manajemen, serta merencanakan pembukaan Magister Akuntansi dan Magister Teknologi Pendidikan.
Prof. Dr. Ali Muktiyanto, menegaskan, sistem pendidikan jarak jauh tidak menghilangkan praktik.
"Pada prinsipnya kita ingin membuktikan bahwa pendidikan jarak jauh tidak hanya melulu bersifat sosial, bersifat sains bahkan STEM pun kita pun sanggup, "ungkapnya.
Baca juga: BPAD Melaju ke Perempat Final Usai Tumbangkan BNNP NTT di UT FEST 2025
Ia menyampaikan, UT berkolaborasi serta bekerjasama, dengan semua lab, bengkel studio di seluruh tanah air di mana tempat mahasiswa UT berpraktik, dan dirinya pastikan bahwa porsi praktik tetap berjalan sesuai standar.
Dengan hadirnya Sekolah Vokasi dan rencana penambahan 15 prodi baru, UT berharap dapat mencetak lulusan yang kompeten sekaligus memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas, khususnya bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur dan daerah terpencil lainnya.
Selain itu, UT menegaskan kesiapannya menghadirkan layanan pendidikan tinggi hingga ke pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT). UT telah menjangkau seluruh kota dan kabupaten di NTT dan kini fokus memperluas layanan ke desa-desa serta wilayah terjauh.
“Kami ingin terus hadir di seluruh pelosok negeri, khususnya NTT, hingga sampai ke desa-desa. Mahasiswa atau masyarakat tidak harus ke kampus, tetapi kampus yang akan mendatangi mahasiswa, memberikan pelayanan terbaik kapan pun, di mana pun, dengan cara paling nyaman,” tegasnya.
Baca juga: Wawancara Ekslusif - Universitas Terbuka Menuju Kualitas Dunia
Ia juga menambahkan, komitmen tersebut mencakup penyediaan lulusan yang siap meningkatkan karirnya di lapangan pekerjaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta.
"Tidak ada negara yang maju tanpa sumber daya manusia yang cukup dan berkualitas. Karena itu kita harus bersama-sama meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, khususnya di NTT yang memerlukan kerja keras dan kerja cerdas, " katanya.
Rektor menekankan, UT akan terus mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi pendidikan terkini agar layanan dapat diberikan secara lebih personal.
| LIPSUS: Oknum Polisi Aniaya Warga Hingga Tewas , Sama-sama Mabuk di Acara Keluarga |
|
|---|
| LIPSUS: Saksi Prada Richard Boelan Menangis Disuruh Terdakwa Lakukan Tindakan Tidak Senonoh |
|
|---|
| LIPSUS: Prada Lucky dan Richard Disiksa Berkali-kali, Bagian Sensitif Diolesi Cabai |
|
|---|
| LIPSUS: Prada Lucky Teriak Kesakitan, Dipukul dengan Selang dan Tangan |
|
|---|
| LIPSUS: Petani Terima Kasih ke Prabowo, Turunkan Harga Pupuk 20 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Rektor-UT-Ali-Muktiyanto-soal-pengembangan-UT.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.