NTT Terkini
Lazarus Laiskodat Memorial Cup II Siap Digelar, PSSI NTT Pastikan Dukungan
Selain sepak bola, rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan turnamen voli, futsal antar-sekolah dasar, pameran UMKM, hingga pentas
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Turnamen sepak bola Lazarus Laiskodat Memorial Cup (LLMC) ke-II tahun 2025 siap digelar dengan menghadirkan 16 tim dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain sepak bola, rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan turnamen voli, futsal antar-sekolah dasar, pameran UMKM, hingga pentas seni budaya.
Ketua Panitia LLMC II 2025, Bobby Damanik, menjelaskan bahwa turnamen ini tidak hanya fokus pada olahraga, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Rangkaian kegiatan LLMC 2 ini juga kami melaksanakan berbagai kegiatan lain, di antaranya turnamen bola voli, futsal antar sekolah dasar, pameran UMKM, seni budaya, dan hiburan masyarakat. Event ini bisa mempromosikan sport tourism sekaligus memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Bobby menyebut 10 tim berasal dari Kota Kupang dan enam tim lain dari luar daerah. Tim itu datang dari Pulau Flores, Lembata, Alor, Rote, hingga Sikka.
"Jadi tidak hanya terbatas di Kupang, tetapi melibatkan kabupaten-kabupaten lain di NTT,” katanya.
Untuk pembukaan resmi, pihak panitia sudah mendapatkan kepastian bahwa Bupati Kupang akan hadir membuka turnamen.
Panitia, kata dia, juga bekerja sama dengan ASDP serta pemilik kapal lokal untuk mendukung mobilisasi tim dan penonton menuju lokasi pertandingan di Pulau Semau.
Baca juga: Viktor Laiskodat Tunjuk Asgard NTT jadi Penyelenggara LLMC 2025
“Kami sudah membangun komunikasi dengan pihak ASDP dan pemilik kapal kecil agar transportasi tim dan suporter bisa lancar. Kami ingin event ini berdampak bukan hanya di lapangan, tapi juga sektor transportasi dan ekonomi masyarakat,” ujar Bobby.
Ia menyebut sistem pertandingan pada LLMC II 2025 akan menggunakan format gugur mulai dari babak 16 besar hingga final. Sementara persiapan lapangan disebut sudah hampir rampung.
“Untuk persiapan pertandingan sendiri sudah sekitar 90 persen. Lapangan baru sedang kami bangun dan ditargetkan selesai awal bulan ini, sebelum diuji kelayakannya oleh PSSI,” kata Bobby.
Turnamen ini juga menawarkan hadiah yang fantastis, dengan total hampir Rp 1 miliar. Rinciannya untuk hadiah sepak bola Rp 680 juta, sementara lomba-lomba lain Rp 200 juta. Jadi keseluruhan.
Sementara dari sisi teknis, Asprov PSSI NTT memberikan dukungan penuh, termasuk menyiapkan perangkat pertandingan yang berlisensi.
Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis, menegaskan bahwa PSSI siap mengawal jalannya turnamen.
Bareng Kemendagri, Pemprov NTT Luncurkan Portal Data Terpadu Sasando |
![]() |
---|
Kasus Perceraian di Labuan Bajo Meningkat, Pertengkaran Terus-Menerus Jadi Pemicu |
![]() |
---|
DPRD NTT Sebut Pemangkasan TKD Picu Ketegangan Daerah dan Pempus |
![]() |
---|
Menerangi Sumba: Komitmen PLN Hadirkan Listrik untuk Masa Depan Desa Lailanjang dan Dinjo |
![]() |
---|
Ada IELTS, SAT, dan Proyek Kolaboratif: Beginilah Wajah Sekolah Garuda Inisiasi Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.