Erupsi Lewotobi
Kompas Ditantang Perangi Stunting yang Meningkat Akibat Erupsi Lewotobi
Kegiatan edukatif ini diawali dengan jalan sehat oleh Ibu hamil dan suami, kemudian anak-anak stunting bersama kedua orang tua,
Sesuai namanya, sebut Karolus, Kompas juga dimaknai sebagai alat navigasi yang menunjuk arah untuk mencapai tujuan penurunan angka stunting hingga 14 persen secara nasional dan 10 % secara kabupaten.
"Kompas sebagai pedoman, memberi arah untuk mencapai penurunan angka stunting," katanya.
Karolus menuturkan, inovasi Kompas yang mereka jalankan telah menjadi contoh untuk kabupaten lain dalam menangani stunting di daerah asalnya.
"Kompas juga akan terus dilaksanakan ke desa-desa di Kecamatan Wulanggitang, seperti yang sudah kita buat di desa sebelumnya," ujar Karolus.
Karolus bersama tim Kompas terbagi menjadi enam kelompok mengunjungi sasaran stunting di rumah-rumah. Setiap kelompok mendapat empat sasaran, meliputi semua dusun di Desa Pululera.
Enam kelompok ini melihat rumah dan MCK sasaran stunting. Di sana ditemukan kondisi Sitem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPAL) yang kurang baik.
Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, menjelaskan hampir semua SPAL darurat dan tak memikirkan risiko terhadap tetangga.
Sebagai eksekutor pembangunan desa, Paulus berjanji mengintervensi anggaran desa untuk membangun SPAL minimalis yang hemat dana.
"Ada konstruksi SPAL murah, yang mampu menampung dan menyerap limbah rumah tangga pada MCK dan dapur," pungkasnya.
Setelah melakukan kunjungan ke rumah-rumah sasaran stunting, Kompas kemudian memberi paket susu, telur puyuh, telur ayam, dan selimut untuk para sasaran. Penyaluran lewat Kantong Kompas ini bersumber dari swadaya semua pemgangku kepentingan yang tergabung di dalam Kompas. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Erupsi Lewotobi
stunting
Gunung Lewotobi
Komunitas Masyarakat Peduli Anak Stunting
Wulanggitang
POS-KUPANG.COM
Pemda Flores Timur Bantu Uang Kuliah 225 Penyintas Lewotobi |
![]() |
---|
Kisah Nakes Sembunyi di Kolong Meja, Tanaman Rusak Hingga Krisis Air |
![]() |
---|
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Ratusan Warga Berbondon-bondong ke Puskesmas Boru |
![]() |
---|
WNA Asal Belanda Abadikan Erupsi Lewotobi Kapolda Puji Tim Biddokkes Polda NTT |
![]() |
---|
FEATURE: Kisah Aipda Ali, Polisi di Flotim Rela Bersihkan Masjid Pasca Tertutup Material |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.