NTT Terkini
BERITA POPULER- Gaji Perawat di Bawah UMP, Kerusuhan di Alor dan Sosok Mahasiswi Politeknik Kupang
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bergerak cepat merespon situasi keamanan pasca kerusuhan di Kabupaten Alor.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji berita populer hari ini Kamis (18/9/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.
Sedikitnya ada lima berita populer yang mencuri perhatian pembaca yaitu, Ombudsman NTT menerima keluhan gaji perawat di bawah Upah Minimum Provinsi, Sosok Cresensia Elwin Lebo mahasiswi Politeknik Negeri Kupang yang bercita-cita menjadi akuntan profesional.
Berita lain yang tak kalah menariknya soal penyegelan gerbang SMPN Fahiluka Malaka, Polda NTT kerahkan 266 personel untuk perkuat keamanan di Alor dan data barang bukti barang ilegal yang digagalkan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat.
Simak daftar berita pilihan:
1. Ombudsman NTT Terima Keluhan Gaji Perawat di Bawah Upah Minimum Provinsi
Para tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat non ASN yang mengabdi di rumah sakit swasta maupun pemerintah mengeluhkan besaran gaji yang diterima kepada Perwakilan Ombudsman Provinsi NTT.
Kepala Ombudsman Provinsi NTT, Darius Beda Daton melalui rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu (17/9/2025) menerangkan, beberapa hari terakhir ini menerima keluhan para tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat non ASN uang mengabdi di rumah sakit swasta dan pemerintah terkait besaran gaji yang diterima setiap bulan.
"Pada intinya mereka menyampaikan bahwa gaji yang mereka terima saat ini berkisar Rp 800.000 – 1.250.000 per bulan. Gaji tersebut jauh dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) NTT Tahun 2025 sebesar Rp. 2.328.969,69 per bulan. Sementara insentif/jasa perawat dibayar tidak tentu atau tidak dibayar," jelas Darius.
Baca selengkapnya di sini
2. Sosok Cresensia Elwin Lebo, Menapaki Jalan Meraih Asa Menjadi Akuntan Profesional
Nama lengkapnya Cresensia Elwin Lebo berasal dari Bajawa, Ibu kota Kabupaten Ngada Flores.
Dara kelahiran 21 Juli 2001 ini, kini tengah menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Kupang.
Ia tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi Sektor Publik.
Putri dari pasangan Yoseph Lebo dan Magdalena Ninu ini merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca selengkapnya di sini
3. Wabup Malaka Janjikan Pemilik Lahan SMPN Fahiluka Diakomodir, Penyegelan Gerbang Sekolah Dibuka
Menanggapi aksi penyegelan gerbang SMP Negeri Fahiluka di Kecamatan Malaka Tengah oleh pemilik lahan, Januarius Anton Nahak, Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, menyampaikan permohonan maaf dan menjanjikan bahwa pemilik lahan akan diakomodir dalam formasi PPPK paruh waktu tahun depan.
Henri menjelaskan, saat ini Bupati Malaka tengah berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kemungkinan adanya tahap kedua seleksi PPPK paruh waktu.
“Tahap pertama kemarin jumlahnya terbatas sehingga tidak semua bisa terakomodir. Kalau pun tahap dua tidak bisa dilakukan, kita akan pastikan tahun depan mereka tetap diakomodir. Mereka sudah terdaftar dalam database BKN, sehingga sewaktu-waktu ada peluang pasti bisa dimasukkan,” jelasnya pada Rabu (17/9/2025).
Baca selengkapnya di sini
4. Polda NTT Kerahkan 266 Personel untuk Perkuat Keamanan di Alor
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bergerak cepat merespon situasi keamanan pasca kerusuhan di Kabupaten Alor.
Dimana, sebanyak 266 personel dikerahkan guna memastikan kondisi tetap aman dan kondusif.
Hal ini disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, melalui Kabidhumas, Kombes Pol. Henry Novika Chandra kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (17/9/2025).
Baca selengkapnya di sini
5. Rincian Barang Bukti yang Diamankan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Saat Melakukan Patroli
Satuan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL Sektor Barat berhasil menggagalkan rencana penyelundupan rokok ilegal dan sejumlah barang lainnya di perbatasan RI-RDTL. Barang bukti tersebut telah diserahkan kepada bea cukai.
Sebanyak 49 kardus miras, 587 botol , solar 558 liter, minyak tanah 436 liter, pakaian bekas dua karung, pupuk urea 4 karung (dengan total 200 kilogram), petasan 7 pak, minuman ringan 16 dus, rokok 22 slot.
Sementara untuk kebutuhan pokok, minyak goreng 9 liter, garam 3 karung, beras 25 kilogram. Selain itu, mereka juga berhasil mengamankan, kain sarung 3 karung, dan miras jenis Sopi 214 liter.(*)
Baca selengkapnya di sini
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.