NTT Terkini
Pusat Latihan Cricket di Kota Kupang Selesai Dibangun
Saat ini, pekerja sedang mengerjakan bagian lapangan agar bisa dibentuk. Bagian yang dimaksud menyerupai punggung penyu,
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pembangunan lapangan cricket bertaraf internasional di Sport Center Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menunjukkan perkembangan.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) NTT, menyampaikan, pembangunan tahap satu sudah mencapai 60 persen. Langkah itu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Kami sungguh sangat bersyukur karena banyak orang menaruh perhatian terhadap pembangunan lapangan ini dan banyak kemudahan yang kami dapatkan dalam mempersiapkan sarana tahap satu," kata Ketua PCI NTT, Dr Inche Sayuna, Jumat (12/9/2025).
Saat ini, pekerja sedang mengerjakan bagian lapangan agar bisa dibentuk. Bagian yang dimaksud menyerupai punggung penyu, dengan luas isi lapangan 475 meter.
Begitu juga dengan pengerjaan sistem resapan lapangan. Akhir bulan ini, kata Inche, dimulai proses pemagaran dan penanaman rumput yang ditargetkan mulai berlangsung awal November 2025.
"Kita berharap sampai dengan Desember seluruh pembangunan tahap satu selesai. Dan dalam rencana tahun depan kami akan menyelenggarakan dua even besar," katanya.
Baca juga: Pengurus Cricket NTT Siap Luncurkan Program Cricket Masuk Sekolah dan Kampus
Konsepnya, agenda yang akan berlangsung tahun 2026 itu adalah turnamen cricket Piala Gubernur NTT sistem semi open. PCI NTT, menurut Inche, juga berencana menggelar pertandingan persahabatan tim cricket NTT melawan tim cricket Australia.
Rencana pertandingan itu sedang dalam komunikasi. PCI NTT juga berharap ada perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah membantu menuntaskan pembangunan lapangan tahap dua, beserta sarana penunjang seperti tribun dan lainnya.
"Sehingga bisa digunakan untuk kepentingan tuan rumah PON 2028," kata Inche.
Sebab, sejauh ini pembangunan yang dilakukan PCI NTT masih menggunakan dana yang disiapkan secara mandiri. PCI NTT telah berkomunikasi dengan Gubernur NTT tentang hal itu. Desain dan rencana biaya pun telah diajukan.
Selama pembangunan tahap satu, selain dibantu oleh atlet, pengurus maupun pelatih. Selain dukungan dari PCI Pusat yang mendesain dan mengirim konsultan dalam pendampingan.
Sisi lain, dukungan tanpa batas dari Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang juga terus diberikan. Ketua Yayasan hingga Rektor UKAW dan jajarannya senantiasa membantu pembangunan lapangan tersebut.
"Jadi pembangunan tahap satu ini murni semua dana diupayakan secara mandiri dari atlet, pengurus, pelatih dan juga dari beberapa mitra kami baik lokal maupun dari Australia. Bantuan tidak banyak tapi cukuplah untuk menopang kami," kata Inche.
Meski demikian PCI NTT menyampaikan kabar menggembirakan. Pitch cricket yang menjadi technical training center untuk para atlet, sudah selesai dibangun. Ada dua unit yang terbaik di komplek SKO Flobamorata, dan satu unit lainnya ri arena Stadion Oepoi.
Tingkatkan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Gempa, PLN dan BPBD Ende Gelar Simulasi |
![]() |
---|
Bank Indonesia dan Dompet Dhuafa NTT Gelar Talk Show Wakaf Produktif |
![]() |
---|
Demonstrasi Aliansi Rakyat Menggugat di Depan Polda NTT, Tuntut Kapolres Rote Ndao Dipecat |
![]() |
---|
Launching Telemedicine, Bupati TTS: Ini Bukan Inovasi, Tapi Terobosan |
![]() |
---|
PLN Pulihkan 4.815 Pelanggan Listrik Pasca Banjir Bandang Nagekeo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.