Pengurus Cricket NTT Siap Luncurkan Program 'Cricket Masuk Sekolah dan Kampus'

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pengurus Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana meluncurkan program “Cricket Masuk Sekolah” dan “Cricket Masuk Kampus” dalam waktu dekat.

Ketua Umum PCI NTT, Dr. Inche DP Sayuna, SH, M.Hum,M.Kn, menyampaikan hal itu dalam rapat pengurus di Kupang belum lama ini.

Menurut anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Golkar bahwa program ini bertujuan memperluas minat dan pembinaan atlet sejak usia dini hingga mahasiswa.

“Dengan masuk ke sekolah dan kampus, kami ingin memperkenalkan cricket secara lebih luas, sekaligus membentuk bibit atlet yang berprestasi,” ujar Inche.

Sementara itu, Wakil Ketua PCI NTT, Dr. Johni Lumba yang membidangi pembinaan atlet, menegaskan pentingnya kedisiplinan bagi para pemain. 

Baca juga: Sosok Sepliani Klaas, dari Rote Ndao ke Panggung Dunia Lewat Cabor Cricket

“Keberhasilan atlet tidak datang secara instan, tetapi diperoleh melalui kerja keras, latihan yang terukur, dan konsistensi dalam mencapai target," katanya. 

Karena itu Johni Lumba berharap para atlet cricket NTT harus lebih disiplin dan serius dalam mempersiapkan diri menghadapi PON 2028. 

"Apalagi NTT sebagai tuan rumah, kita harus tampil dengan penuh percaya diri dan memberikan hasil terbaik,” kata Lumba.

Ia menambahkan, program masuk sekolah dan kampus juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PCI NTT. 

“Dengan memperkenalkan cricket sejak dini, kita tidak hanya menyiapkan atlet untuk PON, tetapi juga membangun generasi baru yang mencintai olahraga ini". 

Baca juga: Lapangan Cricket Bertaraf Internasional Mulai Dibangun di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang

"Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, cricket di NTT bisa berkembang pesat dan menjadi cabang olahraga unggulan,” pungkasnya.

Selain membahas program tersebut, rapat juga memaparkan langkah persiapan sarana latihan, termasuk rencana pembangunan lapangan latihan di GOR Oepoi. 

PCI NTT menargetkan kerja sama dengan pihak sekolah, perguruan tinggi, serta instansi terkait untuk memastikan program berjalan efektif.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS