NTT Terkini

Bank Indonesia dan Dompet Dhuafa NTT Gelar Talk Show Wakaf Produktif

Sementara itu, Kepala Cabang Dompet Dhuafa NTT, Sriyati  mengatakan Dompet Dhuafa telah mengembangkan sejumlah program wakaf

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Bank Indonesia bersama Dompet Dhuafa NTT menggelar talk show bertajuk “Wakaf Produktif” di Lippo Plaza Kupang, pada Jumat 12 September 2025. 

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Bank Indonesia bersama Dompet Dhuafa NTT menggelar talk show bertajuk “Wakaf Produktif” di Lippo Plaza Kupang, pada Jumat  12  September 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan potensi wakaf di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi NTT, Drs. Husen Anwar mengatakan wakaf produktif adalah harta wakaf seperti uang, tanah, atau saham yang dikelola dan dikembangkan untuk menghasilkan keuntungan atau pendapatan berkelanjutan.

"Hasilnya digunakan membiayai kebutuhan sosial sesuai syariat Islam, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi umat,” ungkap Husen Anwar, Jumat (12/9). 

Ia menambahkan, potensi wakaf di NTT sangat besar dengan jumlah kurang lebih 1.038 titik berupa tanah dan bangunan. “Jika dikelola secara maksimal, potensi ini pasti akan berdampak besar bagi keummatan,” tegasnya.

Baca juga: NTT Gaet Investasi Puluhan Miliar Lewat Forum Bisnis Bersama Bank Indonesia dan KADIN Jatim

Sementara itu, Kepala Cabang Dompet Dhuafa NTT, Sriyati  mengatakan Dompet Dhuafa telah mengembangkan sejumlah program wakaf produktif di NTT. 

“Kami sudah memulai program seperti kebun gizi, budidaya ikan lele, dan lainnya. Saat ini, Dompet Dhuafa bersama BI NTT juga tengah berkolaborasi dalam program wakaf sumur bor di Kabupaten TTS,” ujarnya.

Menurutnya, banyak program yang telah disalurkan ke TTS, namun tetap perlu kajian dan evaluasi agar pemanfaatannya lebih optimal.

“Program wakaf ini tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak agar benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tutup Sriyati. (iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved