Banjir Bandang di Nagekeo
Dinas PUPR Nagekeo Buka Akses Jalan ke Mauponggo, Tersisa Lima Kilometer
Namun, alat berat milik Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo tetap disiagakan di wilayah itu sambil menunggu distribusi BBM dan bakal dilakukan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagekeo terus berupaya membuka akses jalan menuju pusat bencana banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Rabu (10/9/2025).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo, Syarifudin Ibrahim mengatakan, akses jalan sudah dibuka hingga di areal sekitar gereja Wolosambi.
"Tinggal sekitar lima kilometer ke bawah tapi itu kan daerah bencana yang paling besar, ini di daerah kali yang dua jembatan terseret banjir itu belum bisa lewat," jelas Syarifudin.
Kendala yang dihadapi petugas dari Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo membersihkan material di kali tersebut karena lebar kali yang semula hanya berukuran 12 meter bertambah lebar menjadi 100 meter lebih pasca bencana banjir bandang.
Baca juga: BMKG Ungkap Pemicu Hujan Deras di Musim Kemarau yang Sebabkan Banjir Bandang di Nagekeo
Namun, alat berat milik Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo tetap disiagakan di wilayah itu sambil menunggu distribusi BBM dan bakal dilakukan pembukaan jalan darurat.
"Dari titik itu ke kantor camat dan puskesmas itu sekitar lima kilometer lagi," kata dia.
Saat ini, meski ada beberapa daerah yang akses transportasinya belum maksimal, namun pendistribusian bantuan sudah bisa melewati jalur darat melalui jalan-jalan darurat yang dibuka.
"Ada beberapa jalan yang sempit akibat longsor itu kita benahi tapi untuk sementara mobil colt disel masih bisa lewat," ujar dia.
Meski belum memiliki data kerusakan jembatan yang roboh akibat banjir bandang namun pihaknya sedang melakukan penanganan. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
TNI, BPBD, dan Warga Sisir Sungai Cari Korban Hilang Terseret Banjir Bandang Mauponggo |
![]() |
---|
Akses Transportasi ke Pusat Bencana di Mauponggo Putus Total, Distribusi Bantuan Terhambat |
![]() |
---|
Korban Ceritakan Kronologi Banjir Bandang Terjang Desa Sawu, Terdengar Bunyi Gemuruh dan Dentuman |
![]() |
---|
Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Wabup Nagekeo Akui Sulitnya Akses ke Wilayah Terdampak |
![]() |
---|
Hilang Terserer Banjir Bandang, Suami dan Anak Nakes di Puskesmas Mauponggo Masih Dalam Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.