NTT Terkini
BERITA POPULER- Bumil Bersalin di Jalan, Pencurian Ternak di Sumba, Balita 13 Bulan Terseret Banjir
Sebanyak empat wilayah kecamatan di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur diterjang banjir bandang
POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji berita populer hari ini Rabu (1/9/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.
Sedikitnya ada lima berita populer yang mencuri perhatian pembaca yaitu, kisah ibu hamil yang bersalin di tengah jalan di Kabupaten Sikka, info terkait pencurian ternak kerbau menggunakan mobil Fortuner.
Berita lain yang menarik perhatian pembaca lainnya adalah seorang suami bersama balita 13 bulan dari Nakes di Puskesmas Mauponggo hilang terserer banjir. Reaksi cepat Wabup Nagekeo yang memimpin langsung penanganan bencana dan fakta wanita hamil asal Iligai Sikka yang sudah banyak kali bersalin di perjalanan.
Simak daftar berita pilihan:
1. Ambulance dan Peralatan Medis Dikerahkan ke Iligai Sikka, Pasca Fransiska Melahirkan di tengah Jalan
Sejumlah tenaga kesehatan Puskesmas Bola menuju lokasi, pasca Fransiska Seang (21) warga Kampung Iligai, RT 01 RW 01, Desa Hokor kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, NTT.
Pasalnya, seorang ibu hamil alias bumil bersalin di jalan saat ditandu sejauh sekitar 3 kilometer menuju Puskesmas terdekat karena kondisi jalan yang rusak parah, Selasa (9/9/2025).
Pihak Puskesmas Bola mengerahkan ambulance dan peralatan medis untuk penanganan lebih lanjut, pasca Fransiska melahirkan di tengah jalan saat menuju fasilitas kesehatan.
Sementara itu, beberapa tenaga kesehatan lainnya berjalan kaki menuju kampung Iligai karena saat ini, Fransiska bersama anaknya masih berada tengah jalan, dibawah tenda darurat.
Baca selengkapnya di sini
2. Pencuri Kerbau Pakai Fortuner dan Calya di Sumba Timur Ditangkap Polisi
Polres Sumba Timur, NTT, berhasil mengungkap kasus pencurian ternak yang dilakukan dua tersangka berinisial YUP dan A. Keduanya gunakan mobil Toyota Fortuner 2.5 G dan Toyota Astra Calya G untuk mencuri tiga ekor kerbau.
Hal itu diungkapkan Kapolres Sumba Timur, AKBP Gede Harimbawa dalam konferensi pers di depan Markas Polres, Selasa (9/9/2025) siang.
Ia mengatakan, pencurian ternak dilakukan pada tiga hari berbeda. Pada Kamis (31/7/2025), keduanya mencuri satu ekor kerbau di Ramuk Ndjubuk, Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera.
Baca selengkapnya di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.