Demo KBSI NTT

Wali Kota Kupang Janji Benahi Persoalan Ketenagakerjaan dengan Cara Ini

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memberikan tanggapan atas aspirasi yang disuarakan massa dalam aksi damai di halaman DPRD Kota Kupang

POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN 
WALI KOTA - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo,dalam aksi damai Buruh Flobamora Menuntut Keadilan yang berlangsung di DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025).     

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG  – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memberikan tanggapan atas aspirasi yang disuarakan massa dalam aksi damai di halaman DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025). 

dr. Christian Widodo menegaskan komitmennya untuk mendengar, mencatat, serta menindaklanjuti semua masukan dari masyarakat.

“Bagi kita semua, salam damai, salam cinta, salam sayang. Saya pribadi bangga karena teman-teman datang menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik. Ini bentuk cinta kepada kami agar bisa mengawasi di lapangan,” ujar dr. Christian Widodo.

dr. Christian Widodo juga meminta maaf apabila kinerja sejumlah dinas belum maksimal, mengingat dirinya baru enam bulan memimpin Kota Kupang. 

“Saya sebagai pemimpin harus berdiri paling depan untuk meminta maaf. Kalau ada kesalahan, saya yang ambil. Nanti saya benahi bersama OPD terkait,” tegas dr. Christian Widodo.

WALI KOTA - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo,dalam aksi damai Buruh Flobamora Menuntut Keadilan yang berlangsung di DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025).
 
WALI KOTA - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo,dalam aksi damai Buruh Flobamora Menuntut Keadilan yang berlangsung di DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025).   (POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN )

Menanggapi keluhan buruh soal perusahaan besar yang mengaku sebagai UMKM untuk menghindari kewajiban membayar upah sesuai aturan, Wali Kota mengaku akan menindaklanjuti temuan tersebut.

“Kalau ada perusahaan yang tercatat UMKM tapi punya cabang di mana-mana, itu manipulasi data. Saya sudah catat, dan nanti akan saya bahas dalam rapat bersama dinas terkait,” kata dr. Christian Widodo.

Soal pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, bahkan ada yang dilakukan hanya melalui pesan WhatsApp, Wali Kota menilai praktik itu tidak manusiawi.

“Pekerja yang sudah puluhan tahun tidak boleh dipecat begitu saja tanpa pesangon. Apalagi hanya lewat WA. Ini harus dipanggil, disurati, dan diminta pertanggungjawaban,” tegas dr. Christian Widodo.

Baca juga: LIPSUS: 3,5 Jam Melki-Emi Bersama Massa Aksi Damai Cipayung Plus di DPRD NTT

dr. Christian Widodo juga merespons tuntutan terkait pendidikan anak buruh. Ia mengakui bahwa program beasiswa belum bisa berjalan pada tahun anggaran 2025 karena keterbatasan waktu penyusunan anggaran.

Namun, dr. Christian Widodo berjanji program tersebut akan mulai berjalan pada 2026.

“Mulai sekarang silakan koordinasi, masukkan nama-nama anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah. Tahun 2026, saya bersama DPRD akan ketok palu untuk beasiswa ini,” jelas dr. Christian Widodo.

Selain itu, dr. Christian Widodo juga menyinggung proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Menurutnya, ada peluang tambahan melalui “kolam baru” yang sudah dibuka pemerintah pusat.

“Mudah-mudahan teman-teman yang belum masuk bisa terakomodasi di tahap berikutnya,” tambah dr. Christian Widodo.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved