NTT Terkini 

Dinkes Antisipasi Kejadian Luar Biasa Campak di Provinsi NTT

Adriany mengatakan, kondisi ini dipicu masih banyaknya anak yang belum mendapatkan imunisasi akibat adanya penolakan imunisasi. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
WAWANCARA - Kepala Dinas Kesehatan NTT, drg Iien Adriany saat diwawancarai. 

"Rapat koordinasi harian dan mingguan dilaksanakan bersama pemerintah kabupaten dan Puskesmas untuk memastikan seluruh anak mendapatkan imunisasi campak di posyandu," ujarnya. 

Menurut dia, rapat ini juga berfungsi untuk memantau ketersediaan dan memastikan distribusi logistik vaksin campak sesuai kebutuhan di masing-masing posyandu.

Dinas Kesehatan, kata dia, mendistribusikan vitamin A guna memperkuat daya tahan tubuh anak. Dia menyebut penanganan campak tidak bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan semata. 

“Penanganan potensi KLB campak tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan. Kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat,  aparat desa dan media, agar semua anak segera mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal,” ujarnya. 

Meskipun cakupan imunisasi campak di Provinsi NTT masih belum mencapai target 60,1 persen dan distribusi vaksin dari pusat masih menjadi tantangan, hingga saat ini tidak ada kabupaten/kota di NTT yang melaporkan adanya KLB campak

Hasil surveilans aktif juga menunjukkan bahwa dari 246 target sampel suspek campak, 91 sampel telah diperiksa dan semuanya negatif campak, sementara hanya ditemukan 2 kasus rubella yang telah ditangani dengan baik.

Pemerintah Provinsi NTT mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, serta berperan aktif dalam melindungi anak-anak dengan membawa mereka ke posyandu, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan imunisasi campak-rubella. 

"Dengan kolaborasi semua pihak, penyebaran campak dapat dicegah sehingga masyarakat NTT tetap sehat, aman, dan terlindungi," katanya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved