Tim PKK Provinsi NTT Gelar Rapat Koordinasi, Wujudkan Kolaborasi Menuju NTT Sehat, Cerdas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Koordinasi Tahun 2025 dengan mengusung tema “Kolaborasi TP PKK Mewujudkan NTT Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan”.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat (29/8/2025), dihadiri oleh TP PKK Kabupaten/Kota se-NTT, Forkopimda, DPRD, organisasi perempuan, OPD, serta mitra pentahelix.

Ketua Panitia, Jefry Handre Aryandra, SKM, MKM, CAHSE, C.MED dalam laporannya menegaskan gerakan PKK merupakan pilar penting dalam membina dan memberdayakan keluarga. 

“PKK berperan untuk mewujudkan keluarga yang beriman, produktif, sehat, maju, mandiri, berwawasan luas, dan berakar pada budaya bangsa. Karena itu, diperlukan upaya kolaboratif agar program berjalan lebih efektif,” ujarnya.

Menurut Jefry, rakor ini memiliki sejumlah tujuan, yakni mengevaluasi capaian Sepuluh Program Pokok PKK pada semester pertama 2025, menyusun strategi tindak lanjut untuk periode berikutnya, memperkuat pemahaman tugas dan fungsi kader, membangun jejaring dengan pemangku kepentingan, serta meningkatkan sinergi antara TP PKK provinsi dan kabupaten/kota.

Kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta, terdiri dari pengurus TP PKK Provinsi NTT, perwakilan TP PKK kabupaten/kota, serta mitra kerja PKK. 

Tercatat, dua kabupaten tidak dapat hadir yakni Flores Timur karena terkendala erupsi Gunung Lewotolok dan Sumba Barat Daya akibat keterbatasan penerbangan.

Adapun rangkaian kegiatan dilaksanakan pada 28–30 Agustus 2025 dengan metode penyajian materi, diskusi, seminar kesehatan, hingga kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi seperti Kantor TP PKK Provinsi NTT, Taman Baca Masyarakat Gemas, NTT Mart.

Baca juga: TP PKK Kota Kupang Turut Dukung Kerja Bhakti Serentak Kupang BERSINAR

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi NTT, Mindrivari Astiningsih Laka Lena dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. 

“Mari kita membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, akademisi, media, maupun masyarakat. Kolaborasi yang kuat akan memperbesar dampak dari program-program PKK,” tegasnya.

Ia juga menyoroti beberapa fokus utama PKK, yakni penguatan kelembagaan dari provinsi hingga desa, peningkatan program prioritas seperti pencegahan stunting dan penanganan kemiskinan ekstrem, inovasi berbasis teknologi, serta sinergi multi pihak untuk keberlanjutan program.

“Rakorda tahun ini menjadi momentum penting karena dihadiri para ketua definitif PKK kabupaten/kota. Ini akan memperkuat peran PKK dalam mendukung visi-misi pemerintah daerah,” tambahnya.

Kegiatan Rakorda ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk merumuskan arah kebijakan PKK lima tahun ke depan (2025–2029), sekaligus media evaluasi terhadap hasil Rakernas X PKK yang baru digelar pada 8 Agustus lalu di Samarinda. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS